Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendeteksi ratusan kasus covid-19 varian BA.2 atau Omicron 'siluman'. Masyarakat diminta tidak khawatir namun tetap waspada
“Kita mendeteksi ada 252 varian BA.2,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 1 Maret 2022.
Nadia mengatakan penularan BA.2 lebih cepat. Kemudian, berpotensi meningkatkan keparahan.
“Tapi dari pola yang ada tidak hanya di Indonesia tapi juga dunia, 90 persen Omicron didominasi BA.1," papar dia.
Baca: 69% Pasien Covid-19 Meninggal Belum Tuntas Divaksin
Nadia mengimbau masyarakat tetap memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan (3M). Pemerintah juga memasifkan testing, tracing, dan treatment (3T).
“Apapun variannya, kuncinya tetap 3M, 3T, dan vaksinasi,” ujar dia.
Nadia menuturkan percepatan vaksin dosis lengkap dan dosis ketiga atau booster mendesak. Apalagi, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menargetkan 70 persen masyarakat tuntas divaksin pada akhir April 2022.
“Supaya diharapkan Ramadan ini kita bisa melakukan berbagai aktivitas yang pernah kita lakukan,” tutur dia.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) mendeteksi ratusan kasus covid-19 varian BA.2 atau Omicron 'siluman'. Masyarakat diminta tidak khawatir namun tetap waspada
“Kita mendeteksi ada 252 varian BA.2,” kata juru bicara
vaksinasi covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 1 Maret 2022.
Nadia mengatakan penularan BA.2 lebih cepat. Kemudian, berpotensi meningkatkan keparahan.
“Tapi dari pola yang ada tidak hanya di Indonesia tapi juga dunia, 90 persen Omicron didominasi BA.1," papar dia.
Baca:
69% Pasien Covid-19 Meninggal Belum Tuntas Divaksin
Nadia mengimbau masyarakat tetap memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan (3M). Pemerintah juga memasifkan testing, tracing, dan treatment (3T).
“Apapun variannya, kuncinya tetap 3M, 3T, dan vaksinasi,” ujar dia.
Nadia menuturkan percepatan vaksin dosis lengkap dan dosis ketiga atau booster mendesak. Apalagi, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menargetkan 70 persen masyarakat tuntas divaksin pada akhir April 2022.
“Supaya diharapkan Ramadan ini kita bisa melakukan berbagai aktivitas yang pernah kita lakukan,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)