Jakarta: Sebanyak 4 RT di RW 2 Kelurahan Krukut, Jakarta Barat ditetapkan sebagai zona merah akibat 36 warganya terpapar Covid-19 varian Omicron. Keempat RT tersebut adalah RT 08, 10, 11, dan 14.
"Aktivitas warga yang ada di kelurahan Krukut ini masih berjalan seperti biasa. Kami memantau di depan gang untuk masuk ke kawasan tersebut telah dipasang spanduk yang bertuliskan wilayah ini masuk kategori zona merah Covid-19 dan wilayah pengendalian ketat atau WPK,” ujar Presenter Metro TV Jean Willyam dalam tayangan Headline News di Metro TV pada Selasa, 11 Januari 2022.
Meskipun akses ke gang tersebut telah ditutup, masih ada warga yang bisa keluar masuk untuk membeli makanan karena wilayah tersebut cukup dekat dengan pasar.
Kondisi perumahan yang cukup padat dan kurang tertibnya warga dikahawatikan menjadi faktor utama warga sulit membatasi interaksi satu sama lain.
Sementara itu, upaya yang dilakukan pemerintah daerah adalah tracing, seperti tes antigen maupun PCR pada warga yang ada di sini. Ada beberapa titik yang nantinya akan dilangsungkan tracing, salah satunya di lapangan SMKN 35.
"Namun hingga saat ini, tracing belum masih dipersiapkan. Kemungkinan akan ada pihak dari wali kota, kelurahan, dan kecamatan yang ikut meninjau jalannya tracing di kelurahan Krukut, Jakarta Barat,” jelas Jean.
Perkembangan terbaru hingga saat ini, terdapat 120 warga yang telah di tracing, namun untuk hasil terbaru ada 36 warga yang terpapar pada Senin, 10 Januari 2022. Sisanya masih menunggu informasi terbaru dari pihak kelurahan. (Leres Anbara)
Jakarta: Sebanyak 4 RT di RW 2 Kelurahan Krukut, Jakarta Barat ditetapkan sebagai zona merah akibat 36 warganya terpapar
Covid-19 varian
Omicron. Keempat RT tersebut adalah RT 08, 10, 11, dan 14.
"Aktivitas warga yang ada di kelurahan Krukut ini masih berjalan seperti biasa. Kami memantau di depan gang untuk masuk ke kawasan tersebut telah dipasang spanduk yang bertuliskan wilayah ini masuk kategori zona merah Covid-19 dan wilayah pengendalian ketat atau WPK,” ujar Presenter Metro TV Jean Willyam dalam tayangan Headline News di Metro TV pada Selasa, 11 Januari 2022.
Meskipun akses ke gang tersebut telah ditutup, masih ada warga yang bisa keluar masuk untuk membeli makanan karena wilayah tersebut cukup dekat dengan pasar.
Kondisi perumahan yang cukup padat dan kurang tertibnya warga dikahawatikan menjadi faktor utama warga sulit membatasi interaksi satu sama lain.
Sementara itu, upaya yang dilakukan pemerintah daerah adalah tracing, seperti tes antigen maupun PCR pada warga yang ada di sini. Ada beberapa titik yang nantinya akan dilangsungkan tracing, salah satunya di lapangan SMKN 35.
"Namun hingga saat ini, tracing belum masih dipersiapkan. Kemungkinan akan ada pihak dari wali kota, kelurahan, dan kecamatan yang ikut meninjau jalannya tracing di kelurahan Krukut, Jakarta Barat,” jelas Jean.
Perkembangan terbaru hingga saat ini, terdapat 120 warga yang telah di tracing, namun untuk hasil terbaru ada 36 warga yang terpapar pada Senin, 10 Januari 2022. Sisanya masih menunggu informasi terbaru dari pihak kelurahan. (
Leres Anbara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)