"Sampai sekarang sudah ada 90 KK (kepala keluarga) yang sudah mendaftar untuk dipindah sementara ke rusun. Proses pendaftaran masih berjalan," kata Maju Saiman di Jakarta, Rabu, 11 Mei 2022.
Pria yang akrab disapa Yongki itu mengatakan, pemindahan sementara ke Rusun CBU itu dilakukan hingga proses revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong rampung.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: 90 Keluarga Korban Kebakaran Pasar Gembrong Dipindahkan ke Rusun CBU
Sementara, Ketua RT 06/RW 01 Mugiharto menjelaskan tersedia sebanyak 200 unit bagi warga korban kebakaran Pasar Gembrong di Rusun CBU.
"Nanti kalau memang ada sisa buat pengontrak (bisa). Kan ada yang ngambil ada yang enggak, memang enggak semua ngambil," ujar Mugiharto.
Namun, Mugiharto mengatakan, untuk sekarang belum dapat dipastikan jumlah warga yang dipindahkan sementara ke Rusun CBU. Sebab, proses pendaftaran masih berlangsung.
"Kita masih proses pendaftaran, tapi mayoritas warga setuju untuk dipindahkan ke Rusun CBU. Tinggal di sana gratis yang bayar token listrik aja," tutur Mugiharto.