Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: Antara/Akbar Nugroho)
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: Antara/Akbar Nugroho)

Ahok Bocorkan Kunci Bangun Ibu Kota

LB Ciputri Hutabarat • 22 Juni 2016 10:27
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membocorkan cara dia melakukan pembangunan di Ibu Kota. Pengelolaan anggaran menjadi sorotan utama Ahok saat menjadi pejabat di DKI Jakarta.
 
Ahok mengatakan, program pembangunan di Ibu Kota tergantung pada sistem penganggaran yang baik. Ahok ingin penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 lebih baik ketimbang tahun ini.
 
"Kunci pembangunan adalah anggarannya mesti benar, transparan, non tunai. Itu yang kami lakukan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2016).
 
Ahok mengklaim sistem penganggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semakin baik. Bahkan APBD DKI Jakarta 2016 sudah mendekati sempurna. Namun dia mengakui tetap harus ada penyempurnaan dan perbaikan, khususnya dari sisi komponen.
 
"Anggaran sudah relatif lebih baik. Hanya komponennya belum baik. Makanya kami harap di APBD 2017 komponen harganya lebih baik," ujarnya.
 
Selain sistem penganggaran, menurut Ahok penilaian kinerja pegawai negeri sipil (PNS) juga diperbaiki dengan metode key perfomance indicator (KPI). Metode ini menuntut pegawai meningkatkan kinerja karena berkaitan dengan besaran nilai Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang diterima.
 
"Sekarang PNS tidak ada yang aman, semua sudah pakai sistem KPI. Jadi penggantian PNS itu akan sangat cepat, itu yang penting," katanya.
 
Ahok ingin meringankan beban kebutuhan hidup warga Ibu Kota. Kebijakan dan program untuk meningkatkan kesejahteraan warga terus dilakukan. "Paling penting gimana harga kebutuhan hidup masyarakat turun," ujar Ahok.
 
Agar dapat mencapai tujuan tersebut, dirinya berusaha untuk memperkuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Khususnya BUMD yang berkaitan dengan pangan, seperti PD Pasar Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya, Bank DKI, serta PD Dharma Jaya.
 
"Kami mau kuatkan BUMD. Soal sembako, tempat tinggal, transportasi, pendidikan, kesehatan, dan modal kerja," kata Ahok.
 
Ahok yakin cara tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan warganya. Karena berbagai kebutuhan, seperti transportasi, pendidikan, kesehatan, dan pangan, mendapatkan subsidi dari Pemerintah. "Kalau ini bisa, saya yakin dompet, otak, dan perut warga DKI akan lebih baik," tegasnya.
 
Selain itu, Pemprov DKI berusaha menyediakan hunian yang layak bagi warganya. Pihaknya terus membangun rumah susun (rusun) yang akan digunakan sebagai tempat relokasi warga yang ada di bantaran sungai dan tempat kumuh.
 
"Kami tidak ingin ada orang tinggal di kawasan kumuh, TBC nyebar begitu tinggi, nomor dua di dunia. Jadi mesti kasih tempat tinggal yang baik, preventif, promotif kesehatan harus lebih baik," ujar Ahok.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan