Pengendara melintasi di bawah mesin Electronic Road Pricing (ERP) di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (1/5). Angga Yuniar/MI
Pengendara melintasi di bawah mesin Electronic Road Pricing (ERP) di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (1/5). Angga Yuniar/MI

Terapkan ERP, Pemprov DKI Harus Antisipasi Celah Kecurangan

Intan fauzi • 11 April 2016 01:05
medcom.id, Jakarta: Pemprov DKI Jakarta bersama Dinas Perhubungan dan Ditlantas Polda Metro tengah menyiapkan electronic road pricing (ERP) untuk menggantikan sistem three in one. Pengamat transportasi Ellen Tangkudung mengatakan, ada beberapa hal harus diperhatikan sebelum menerapkan ERP.
 
"Jakarta kan terbuka, siapa saja bisa masuk, ERP harus disiapkan dengan baik dan menggunakan teknologi terdepan karena baru mulai," kata Ellen dalam PrimeTime News Metro TV, Minggu (10/4/2016).
 
Jakarta, lanjut Ellen, perlu mencontoh kota lain yang sudah menerapkan ERP dan mengembangkan sistem tersebut lebih baik. Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) itu mengingatkan, teknologi ERP harus dipersiapkan keamanannya.

"Teknologi itu jangan sampai bisa diretas yang ingin melakukan siasat," ungkap Ellen.
 
Lembaga-lembaga yang terlibat perlu antisipasi setiap celah yang memungkinkan jadi kekurangan ERP. "Termasuk database kendaraan harus firm benar bisa diakses sehingga ketika ada pelanggaran bisa langsung diatasi," jelas Ellen.
 
Ellen menambahkan, dalam menerapkan ERP jangan sampai ada pengecualian plat kendaraan. "Bukan pengecualian ERP-nya, misal plat merah boleh masuk, tapi lebih baik diberikan dana biar bisa lewat ERP," pungkas Ellen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan