Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Foto: MI/Adam Dwi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Foto: MI/Adam Dwi

Ahok Bakal Hapus Jalur Cepat dan Lambat Sudirman-Thamrin

Intan fauzi • 18 April 2016 11:53
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berniat menghapus jalur cepat dan lambat di jalan-jalan protokol. Menurutnya, pembagian jalur itu tak bermanfaat dan sama sekali tidak mengatasi masalah kemacetan Ibu Kota.
 
"Kalau bilang kemacetan kamu mau nambah jalan berapa pun tidak akan pernah menang lawan mobil," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (18/4/2016).
 
Ahok berencana menghapus pembatas jalur cepat dan lambat. Sebab, masalah kemacetan tidak akan pernah usai jika terus mengikuti keinginan para pemilik mobil pribadi.

Saat ini Jakarta akan mengembangkan transportasi umum berbasis rel. Untuk itu, dengan dibongkarnya pembatas, trotoar akan diperlebar guna kenyamanan para pengguna transportasi umum.
 
"Kita pilih sekarang, lebih baik itu dipotong, jumlah jalan sama tapi trotoar jadi 9,5 meter. Kenapa trotoar diperlebar? Karena orang keluar dari yang berbasis rel, jalan kaki lewat gimana?," jelas Ahok.
 
Ahok akan mengutamakan penghapusan pembatas jalur di Jalan Sudirman-Thamrin. Hal itu untuk mendukung infrastruktur pembangunan mass rapid transit (MRT) jalur selatan-utara.
 
Meskipun pembatas jalur dipotong, Ahok tidak mengabaikan ruang terbuka hijau. Pohon yang berada di separator akan dipindahkan ke trotoar.
 
"Nah pohon nya dipindahin ke trotoar yang lebar. Kan trotoar lebar, bisa dilewatin orang nyempil-nyempil di pohon, bukan mobil. Ya udah pohon nya disimpan di situ saja sih," jelas Ahok.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan