medcom.id, Jakarta: Koalisi yang digagas PDI Perjuangan dan Gerindra mendapat sambutan positif Teman Ahok. Diharapkan koalisi tersebut melahirkan bakal calon dan jadi lawan sebanding buat calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI 2017.
"Mudah-mudahan kita punya lawan, lawan sebanding. Jadi bukan calon tunggal. Karena semakin banyak calon baik, artinya masyarakat Jakarta diuntungkan," kata Juru Bicara Teman Ahok Singgih Widiyastono kepada Metrotvnews.com di Markas Teman Ahok, Graha Pejaten, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (6/6/2016).
Menurut Singgih, semakin banyak calon yang siap maju di Pilkada DKI akan memperkuat demokrasi. Dia mengaku tidak mempermasalahkan rencana koalisi yang mulai dibangun beberapa parpol.
"Tidak masalah, malah kita menunggu momen banyak calon. Yang penting masyarakat Jakarta punya banyak pilihan," ungkapnya.
Juru Bicara Teman Ahok Singgih Widiyastono--Metrotvnews.com/Dian Ihsan Siregar.
Partai politik mulai menggalang kekuatan untuk meruntuhkan dominasi Ahok di Jakarta. Partai Gerindra telah bertemu dengan PDI Perjuangan untuk menjajaki kemungkinan koalisi. Pertemuan itu bertujuan untuk menyamakan pandangan kedua kekuatan.
Meski memiliki kursi dominan di DPRD DKI Jakarta, PDI Perjuangan tak menutup pintu koalisi. Partai berlambang banteng moncong putih itu tak ingin bermain sendiri di Pilkada DKI 2017. Ahok pun tak risau dengan bergabungnya dua partai besar ini.
"Bagus juga. Ya kan ulang lagi kan PDIP sama Gerindra," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 26 Mei.
Dua partai ini pernah memiliki cerita mesra. Mereka bahu membahu mendukung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama untuk duduk di DKI 1 pada pilkada 2012.
Walau berbeda garis pada pemilihan presiden 2014, basis di daerah tetap menjalin kemesraan pada pilkada 2015. Terbukti, PDI Perjuangan dan Gerindra memenangkan pilkada di 36 daerah.
"Intensitas pertemuan bukan DPD, DPC, atau ranting saja. Tapi pucuk pimpinan juga akan bertemu (mengulangi kemesraan 2012)," tandas Plt Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Bambang D.H. di DPP PDI Perjuangan, Tebet, Jakarta Selatan.
medcom.id, Jakarta: Koalisi yang digagas PDI Perjuangan dan Gerindra mendapat sambutan positif Teman Ahok. Diharapkan koalisi tersebut melahirkan bakal calon dan jadi lawan sebanding buat calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI 2017.
"Mudah-mudahan kita punya lawan, lawan sebanding. Jadi bukan calon tunggal. Karena semakin banyak calon baik, artinya masyarakat Jakarta diuntungkan," kata Juru Bicara Teman Ahok Singgih Widiyastono kepada
Metrotvnews.com di Markas Teman Ahok, Graha Pejaten, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (6/6/2016).
Menurut Singgih, semakin banyak calon yang siap maju di Pilkada DKI akan memperkuat demokrasi. Dia mengaku tidak mempermasalahkan rencana koalisi yang mulai dibangun beberapa parpol.
"Tidak masalah, malah kita menunggu momen banyak calon. Yang penting masyarakat Jakarta punya banyak pilihan," ungkapnya.
Juru Bicara Teman Ahok Singgih Widiyastono--Metrotvnews.com/Dian Ihsan Siregar.
Partai politik mulai menggalang kekuatan untuk meruntuhkan dominasi Ahok di Jakarta. Partai Gerindra telah bertemu dengan PDI Perjuangan untuk menjajaki kemungkinan koalisi. Pertemuan itu bertujuan untuk menyamakan pandangan kedua kekuatan.
Meski memiliki kursi dominan di DPRD DKI Jakarta, PDI Perjuangan tak menutup pintu koalisi. Partai berlambang banteng moncong putih itu tak ingin bermain sendiri di Pilkada DKI 2017. Ahok pun tak risau dengan bergabungnya dua partai besar ini.
"Bagus juga. Ya kan ulang lagi kan PDIP sama Gerindra," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 26 Mei.
Dua partai ini pernah memiliki cerita mesra. Mereka bahu membahu mendukung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama untuk duduk di DKI 1 pada pilkada 2012.
Walau berbeda garis pada pemilihan presiden 2014, basis di daerah tetap menjalin kemesraan pada pilkada 2015. Terbukti, PDI Perjuangan dan Gerindra memenangkan pilkada di 36 daerah.
"Intensitas pertemuan bukan DPD, DPC, atau ranting saja. Tapi pucuk pimpinan juga akan bertemu (mengulangi kemesraan 2012)," tandas Plt Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Bambang D.H. di DPP PDI Perjuangan, Tebet, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)