Kata pengantar Djan Faridz di buku Rina. (Foto:Intan Fauzi)
Kata pengantar Djan Faridz di buku Rina. (Foto:Intan Fauzi)

Selain Ahok, Kata Pengantar dari Djan Faridz Juga Tercantum di Buku Rina

Intan fauzi • 08 April 2015 10:56
medcom.id, Jakarta: Anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra Rina Aditya Sartika menjadikan kata pengantar dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai alat bukti keabsahan bukunya. Rupanya, tak hanya kata pengantar dari Gubernur DKI, kata pengantar dari Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz pun tercantum di enam buah buku yang dtulis Rina.
 
Berdasarkan penelusuran Metrotvnews.com, kata pengantar dari Djan Faridz terletak di halaman paling depan, sebelum kata pengantar dari Ahok. Dalam kata pengantar, Djan Faridz dituliskan sebagai tokoh Betawi.
 
Sama seperti halaman pengantar Ahok yang kosong, halaman kata pengantar Djan Faridz pun kosong.
Dalam satu halaman, terdiri dari tiga alinea dengan tulisan dan judul "pengantar" yang hanya diulang-ulang. Tidak ada isi kata pengantar yang bermakna. Tak ada foto Ahok maupun Djan Faridz setelah kata pengantar ataupun tandatangan mereka.

Seperti diketahui, Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI, Abdul Ghoni mengatakan, Rina Aditya Sartika telah menyerahkan sejumlah bukti pada fraksi terkait pengadaan enam buku. Salah satu bukti yang diberikan adalah kata pengantar yang ditulis Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
 
Rina diduga memanfaatkan dana APBD DKI Jakarta 2014 untuk mendanai program-program kampanye saat menjadi caleg lewat pengadaan buku tersebut. Salah satu judul bukunya adalah 'Dari Delman Menuju MRT' yang diperuntukkan bagi siswa Sekolah Menengah Pertama dengan nilai Rp600 juta, Sekolah Menengah Atas Rp500 juta, Sekolah Dasar Rp 830 juta, dan Sekolah Menengah Kejuruan senilai Rp500 juta.
 
Selain itu, ada judul buku lainnya, yakni 'Urban Batavia Urban Jakarta' yang dianggarkan dengan dana Rp500 juta, 'Jakarta Dulu Rawa Sekarang Pencakar Langit' dengan anggaran Rp500 juta, dan 'Batavia Era Kolonial hingga Jokowi' dengan anggaran Rp500 juta. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan