Kartu Jakarta Pintar. (Foto:MI/Atet Dwi Pramadia)
Kartu Jakarta Pintar. (Foto:MI/Atet Dwi Pramadia)

Kisruh APBD DKI Jakarta

BOP dan KJP Mandek, Disdik DKI Lakukan Evaluasi

LB Ciputri Hutabarat • 13 Maret 2015 15:59
medcom.id, Jakarta: Pusat Perencanaan Pengendalian Pendanaan Pendidikan Personal dan Operasional (P60) Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah melakukan evaluasi terkait berhentinya beberapa dana pendidikan di sekolah-sekolah wilayah Jakarta. Tim evaluasi tersebut baru dibentuk sejak molornya pencairan Biaya Operasional Pendidikan (BOP).
 
"Meski baru dibentuk, kita sebagai Unit Pelayanan Terpadu (UPT) langsung adakan evaluasi terkait molornya pencairan dana Biaya Operasional Pendidikan (BOP)," kata Nahdianah, Kepala P6O Dinas Pendidikan DKI Jakarta saat ditemui Metrotvnews.com di Jakarta, Jumat (13/3/2015).
 
Menurut Nahdianah, akibat molornya pencairan BOP, pihaknya sudah melakukan antisipasi dini agar kasus serupa tidak terulang kembali di tahun depan. Pasalnya, BOP yang belum cair hingga kini menyulitkan sekolah dalam memenuhi kebutuhan prasarana yang menunjang pendidikan para murid.

"Karena kejadian ini, kami sekarang sudah mengadakan persiapan penyusunan dana pendidikan buat tahun depan. Sekarang kami gunakan sistem perencanaan awal berjenjang yang berkaitan untuk menghindari dana BOP yang telat turun," jelas Nahdianah.
 
Selain itu, menurutnya, tak hanya persoalan BOP yang sedang dievaluasi, keterlambatan pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) pun tengah dievaluasi untuk mendapatkan perubahan sehingga kasus yang sama tak terulang lagi.
 
"Sama dengan BOP, KJP juga lagi kita susun semuanya. Karena anggarannya memang dari dinas. Bahkan, kita lakukan sistem online untuk input data KJP sekarang," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan