Warga Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, menerima bantuan BPNT Kemensos RI, Kamis 29 Juli 2021. Medcom.id/Christian
Warga Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, menerima bantuan BPNT Kemensos RI, Kamis 29 Juli 2021. Medcom.id/Christian

Ambil BPNT, Warga Kelurahan Utan Panjang Wajib Vaksin Covid-19

Christian • 29 Juli 2021 16:34
Jakarta: Warga di Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai menerima bantuan pangan non tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial. Namun, hanya mereka yang telah divaksin yang boleh menerima bantuan.
 
Lurah Utan Panjang, Amadeo, mengatakan kebijakan tersebut sengaja diterapkan agar warga mau divaksin. Pasalnya masih banyak warga di wilayah itu belum menerima vaksin.
 
"Kalau dengan cara ini kan, ketika mereka mau ambil BPNT tidak bisa jika tidak menunjukkan kartu vaksin dan KTP mereka," ucap Amadeo disela pembagian BPNT, Kamis, 29 Juli 2021.

Amadeo mengatakan warga yang ingin mengambil BPNT mesti menunjukkan kartu vaksin dan KTP. Setelah itu, petugas akan mencocokkan kartu vaksin dan KTP ke daftar nama penerima.
 
(Baca: BPKP Awasi Ketepatan Sasaran Bantuan Beras PPKM)
 
"Setelah alur itu dilewati baru mereka bisa membawa bantuan BPNT tersebut. Kalaupun mau diwakili, harus ada surat pernyataan dari penerima, kartu vaksin, dan KTP penerima. Yang mau mewakili untuk ngambil pun juga sama harus ada kartu vaksin," ucap dia.
 
Salah satu warga Baharudin, 58, belum bisa menerima BPNT lantaran belum divaksin. Dia lantas mendatangi sentra vaksinasi di kantor Kelurahan Utan Panja.
 
"Saya memang belum vaksin. Tapi ini karena mau ambil bantuan dari pemerintah jadinya harus vaksin. Tapi tidak apa-apa deh biar sehat juga," ucap dia.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan