Jakarta: Semua gerai di mal Jakarta akan ditutup selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total. Hanya restoran yang boleh beroperasi, namun dilarang melayani makan di tempat.
"Iya (semua gerai ditutup), kecuali restoran boleh buka tapi hanya delivery," kata pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) DKI, Gumilar Ekalaya saat dikonfirmasi, Kamis, 10 September 2020.
Swalayan juga diperbolehkan buka selama PSBB total. Hal ini untuk memudahkan masyarakat dalam membeli kebutuhan sehari-hari. Kebijakan ini akan diatur dalam sebuah aturan yang baru.
"Kami sedang menunggu peraturan gubernurnya (pergub). Sepertinya tidak berbeda dengan yang sekarang," ujar Gumilar.
Baca: Injak Rem Darurat Anies Baswedan di Ibu Kota
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memberlakukan PSBB pada total pada Senin, 14 September 2020. Alasannya, kapasitas tempat tidur isolasi pasien virus korona (covid-19) semakin menipis.
Saat ini terdapat 4.053 tempat tidur isolasi dengan persentase pemakaian sebesar 77 persen. Sedangkan, jumlah tempat tidur ICU sebanyak 528 unit dengan persentase pemakaian mencapai 83 persen. Data ini diambil dari 67 rumah sakit (RS) rujukan pada Minggu, 6 September 2020.
"Prediksi kami, pada 17 September tempat tidur yang kita miliki akan penuh dan habis. Tak mampu menampung lagi," kata Anies dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu, 9 September 2020.
Jakarta: Semua gerai di mal Jakarta akan ditutup selama pembatasan sosial berskala besar (
PSBB) total. Hanya restoran yang boleh beroperasi, namun dilarang melayani makan di tempat.
"Iya (semua gerai ditutup), kecuali restoran boleh buka tapi hanya
delivery," kata pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) DKI, Gumilar Ekalaya saat dikonfirmasi, Kamis, 10 September 2020.
Swalayan juga diperbolehkan buka selama PSBB total. Hal ini untuk memudahkan masyarakat dalam membeli kebutuhan sehari-hari. Kebijakan ini akan diatur dalam sebuah aturan yang baru.
"Kami sedang menunggu peraturan gubernurnya (pergub). Sepertinya tidak berbeda dengan yang sekarang," ujar Gumilar.
Baca: Injak Rem Darurat Anies Baswedan di Ibu Kota
Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan kembali memberlakukan PSBB pada total pada Senin, 14 September 2020. Alasannya, kapasitas tempat tidur isolasi pasien
virus korona (covid-19) semakin menipis.
Saat ini terdapat 4.053 tempat tidur isolasi dengan persentase pemakaian sebesar 77 persen. Sedangkan, jumlah tempat tidur ICU sebanyak 528 unit dengan persentase pemakaian mencapai 83 persen. Data ini diambil dari 67 rumah sakit (RS) rujukan pada Minggu, 6 September 2020.
"Prediksi kami, pada 17 September tempat tidur yang kita miliki akan penuh dan habis. Tak mampu menampung lagi," kata Anies dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu, 9 September 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)