Mall berdiri di atas lahan milik PT KAI di Kampung Bandan. Foto: MTVN/Husen
Mall berdiri di atas lahan milik PT KAI di Kampung Bandan. Foto: MTVN/Husen

Menelusuri Kampung Bandan, Lahan PT KAI yang Gagal Dijadikan Depo MRT

Husen Miftahudin • 15 Maret 2017 21:00
medcom.id, Jakarta: Pemerintah gagal mendirikan depo MRT di Kampung Bandan. Lahan milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) itu ternyata sudah dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
 
Metrotvnews.com mencoba menelusuri lahan seluas lebih dari 6 hektare yang berdiri di atas dua kelurahan itu, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara dan Kelurahan Mangga Dua, Jakarta Pusat.
 
Lahan itu ternyata tidak sepenuhnya kosong, sudah berdiri bangunan megah. Menurut pengakuan Petugas KAI Stasiun Kampung Bandan, Dulin, sisa lahan kosong hanya 4 hektare.
 
"WTC dan ITC Mangga Dua itu masuk lahan milik PT KAI. Sekarang lahannya sudah banyak gedung-gedung. Gedung di samping (sebelah utara) Stasiun Kampung Bandan ini juga punya KAI," cerita Dulin kepada Metrotvnews.com di Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara, Rabu 15 Maret 2017.
 
Selain WTC dan ITC Mangga Dua, bangunan megah yang berdiri di lahan PT KAI adalah Hotel Alexis. "Alexis juga masuk Kampung Bandan, punya KAI," akunya.
 
Menelusuri Kampung Bandan, Lahan PT KAI yang Gagal Dijadikan Depo MRT 
Sejumlah bangunan megah berdiri di atas lahan milik PT KAI. Foto: MTVN/Husen.

Letak lahan Kampung Bandan sangat strategis. Selain dikelilingi perkantoran, pusat perbelanjaan, dan hotel tak jauh dari Stasiun Kampung Bandan berdiri tempat rekreasi Taman Impian Jaya Ancol dan Dunia Fantasi.
 
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ada tiga nama besar perusahaan yang menjadi pengelola lahan Kampung Bandan. Mereka adalah PT Duta Anggada Realty, PT Pentasena Bina Wisesa, dan PT Mustika Lodan.
 
Direktur Pengelolaan Prasarana PT KAI Bambang Eko Martono mengakui lahan Kampung Bandan dikelola lebih dari tiga perusahaan. Saking banyaknya, dia sendiri lupa nama-nama perusahaan yang mengelola lahan itu. Lama pengelolaan lahan antara 25 tahun hingga 30 tahun.
 
"Kita sudah kerjasamakan sejak 2004. Banyak sekali kerja sama, saya tidak hapal. Jadi tidak cuma tiga," kata Bambang.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan