medcom.id, Depok: Pemerintah memulangkan 1.611 mantan anggota Gafatar dari Kalimantan. Dari ribuan orang itu, diharapkan ada keluarga Muhammad Soleh alias Bule dan Amar alias Beni.
Soleh, 38, pergi bersama istri Santi serta tiga anaknya, yakni RO, 13, NI, 10, dan ES, 8. Sedangkan Amar pergi mengajak anaknnya NFZ, 13, dan RA, 8.
Keluarga menduga mereka bergabung dengan anggota Gafatar di Kalimantan. "Semoga mereka masuk dalam daftar yang dipulangkan," kata Arel, kakak kandung Soleh dan Amar kepada Metrotvnews.com di kediamannya, Beji, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/1/2016).
Bekas kantor Gafatar di Ciputat. Foto: MTVN/Arga Sumantri
Arel berharap Soleh dan Amar mendengar suaranya. Arel yakin keluarga dan warga Depok akan menerima dengan tangan terbuka kepulangan kakak beradik itu. "Tak perlu takut," ujar dia.
Amar pernah aktif di organisasi pimpinan Ahmad Musadeq, Al Qiyadah Al Islamiyah, pada 2002 hingga 2005. Setelah Musadeq dipenjara, Al Qiyadah vakum. Amar pun menyatakan bertaubat dan keluar dari organisasi itu.
Amar tidak benar-benar bertaubat. Ia bergabung Gafatar, organisasi sempalan Al Qiyadah Al Islamiyah.
Pemukiman mantan anggota Gafatar. Antara Foto
Mulai besok, pemerintah memulangkan seluruh mantan anggota Gafatar yang tinggal di Kabupaten Menpawah, Kalimantan Barat, ke daerah asal. Saat ini, ribuan mantan anggota Gafatar berada di Batalyon Infantri 643 Kompi B Kodam XII Tanjungpura, Pontianak.
Mereka akan dipulangkan ke beberapa daerah di Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Jawa menggunakan kapal TNI AL.
Penampungan mantan anggota Gafatar di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Foto: MI
Dari 1.611 mantan anggota Gafatar yang terdata, 712 merupakan warga Jawa Timur, 145 warga Jawa Tengah, 276 warga Yogyakarta, 247 warga Jawa Barat, 90 warga Jakarta, dan empat warga Banten.
Ada juga 13 warga Medan, 99 warga Riau, dua warga Aceh, empat warga Sumatera Barat, delapan Kepulauan Riau, empat Kalimantan Barat, dua Sulawesi Selatan, tiga Kalimantan Tengah, dan empat warga Lampung.
medcom.id, Depok: Pemerintah memulangkan 1.611 mantan anggota Gafatar dari Kalimantan. Dari ribuan orang itu, diharapkan ada keluarga Muhammad Soleh alias Bule dan Amar alias Beni.
Soleh, 38, pergi bersama istri Santi serta tiga anaknya, yakni RO, 13, NI, 10, dan ES, 8. Sedangkan Amar pergi mengajak anaknnya NFZ, 13, dan RA, 8.
Keluarga menduga mereka bergabung dengan anggota Gafatar di Kalimantan. "Semoga mereka masuk dalam daftar yang dipulangkan," kata Arel, kakak kandung Soleh dan Amar kepada
Metrotvnews.com di kediamannya, Beji, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/1/2016).
Bekas kantor Gafatar di Ciputat. Foto: MTVN/Arga Sumantri
Arel berharap Soleh dan Amar mendengar suaranya. Arel yakin keluarga dan warga Depok akan menerima dengan tangan terbuka kepulangan kakak beradik itu. "Tak perlu takut," ujar dia.
Amar pernah aktif di organisasi pimpinan Ahmad Musadeq, Al Qiyadah Al Islamiyah, pada 2002 hingga 2005. Setelah Musadeq dipenjara, Al Qiyadah vakum. Amar pun menyatakan bertaubat dan keluar dari organisasi itu.
Amar tidak benar-benar bertaubat. Ia bergabung Gafatar, organisasi sempalan Al Qiyadah Al Islamiyah.
Pemukiman mantan anggota Gafatar. Antara Foto
Mulai besok, pemerintah memulangkan seluruh mantan anggota Gafatar yang tinggal di Kabupaten Menpawah, Kalimantan Barat, ke daerah asal. Saat ini, ribuan mantan anggota Gafatar berada di Batalyon Infantri 643 Kompi B Kodam XII Tanjungpura, Pontianak.
Mereka akan dipulangkan ke beberapa daerah di Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Jawa menggunakan kapal TNI AL.
Penampungan mantan anggota Gafatar di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Foto: MI
Dari 1.611 mantan anggota Gafatar yang terdata, 712 merupakan warga Jawa Timur, 145 warga Jawa Tengah, 276 warga Yogyakarta, 247 warga Jawa Barat, 90 warga Jakarta, dan empat warga Banten.
Ada juga 13 warga Medan, 99 warga Riau, dua warga Aceh, empat warga Sumatera Barat, delapan Kepulauan Riau, empat Kalimantan Barat, dua Sulawesi Selatan, tiga Kalimantan Tengah, dan empat warga Lampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)