medcom.id, Jakarta: Uji coba penghapusan jalur three in one di sejumlah jalan protokol telah memasuki hari ketiga. Kepolisian mencatat beberapa hal untuk dijadikan bahan evaluasi.
Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mencatat terdapat peningkatan volume kendaraan di lokasi yang selama ini diterapkan aturan three in one. Catatan itu didapat selama dua hari masa uji coba berlangsung.
Menurut Budiyanto, kondisi berbeda terjadi di jalur yang sebelumnya non-three in one dan jadi jalur alternatif. Volume kendaraan menurun di jalur itu.
"Penurunan volume kendaraan pada ruas penggal jalan tertentu yang selama ini sebagai jalan alternatif," terang Budiyanto, Kamis (7/4/2016).
Sejumlah ruas jalan alternatif yang mengalami penurunan volume kendaraan antara lain Jalan K.S. Tubun, Jalan Kiyai Mansur, Jalan Abdul Muis Palmerah, Jalan S Parman juga Jalan H.R. Rasuna Said
"Selain itu hampir sama (padat)," tambah Budiyanto.
Penghapusan sistem 3 in 1 diuji coba sejak Selasa 5 April. Kondisi arus lalu lintas di hari ketiga ini cenderung lebih padat.
Pantauan Metrotvnews.com Kamis 7 April pukul 08.00 WIB, arus lalu lintas menuju Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan didominasi kendaraan pribadi. Kepadatan kendaraan mengular hingga Jalan Pakubuwono 6.
Antrean kendaraan juga nampak di Jalan Asia Afrika menuju Jalan Jenderal Sudirman dan di Jalan Mataram Raya. Kendaraan pribadi yang melintas banyak hanya berisi dua orang, bahkan seorang.
medcom.id, Jakarta: Uji coba penghapusan jalur three in one di sejumlah jalan protokol telah memasuki hari ketiga. Kepolisian mencatat beberapa hal untuk dijadikan bahan evaluasi.
Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mencatat terdapat peningkatan volume kendaraan di lokasi yang selama ini diterapkan aturan three in one. Catatan itu didapat selama dua hari masa uji coba berlangsung.
Menurut Budiyanto, kondisi berbeda terjadi di jalur yang sebelumnya non-three in one dan jadi jalur alternatif. Volume kendaraan menurun di jalur itu.
"Penurunan volume kendaraan pada ruas penggal jalan tertentu yang selama ini sebagai jalan alternatif," terang Budiyanto, Kamis (7/4/2016).
Sejumlah ruas jalan alternatif yang mengalami penurunan volume kendaraan antara lain Jalan K.S. Tubun, Jalan Kiyai Mansur, Jalan Abdul Muis Palmerah, Jalan S Parman juga Jalan H.R. Rasuna Said
"Selain itu hampir sama (padat)," tambah Budiyanto.
Penghapusan sistem 3 in 1 diuji coba sejak Selasa 5 April. Kondisi arus lalu lintas di hari ketiga ini cenderung lebih padat.
Pantauan Metrotvnews.com Kamis 7 April pukul 08.00 WIB, arus lalu lintas menuju Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan didominasi kendaraan pribadi. Kepadatan kendaraan mengular hingga Jalan Pakubuwono 6.
Antrean kendaraan juga nampak di Jalan Asia Afrika menuju Jalan Jenderal Sudirman dan di Jalan Mataram Raya. Kendaraan pribadi yang melintas banyak hanya berisi dua orang, bahkan seorang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)