Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Tahun Baru Islam momentum baik untuk meneladani hijrah Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut bisa menjadi dorongan untuk meningkatkan etos kerja, kesalehan individu, dan sosial.
"Dengan semangat yang tidak pernah lelah, kita akan mampu membangun kota ini menjadi lebih baik dari waktu ke waktu," kata Heru di acara Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Juli 2023.
Heru mengatakan peringatan Tahun Baru Islam adalah momen istimewa bagi umat muslim di dunia. Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Makkah ke Madinah menjadi tonggak penting dalam sejarah umat Islam.
"Pengamatan yang membuktikan bahwa hijrah Nabi Muhammad tidak saja berupa perpindahan fisik dari Makkah ke Madinah," ujar dia.
Heru menyebut semangat itu tetap relevan di masa kini. Seluruh pihak diajak berhijrah lengkap dengan mengubah mengubah pola pikir, meningkatkan moral, serta upaya berkelanjutan.
"Antara lain dalam mengatasi kemiskinan ekstrem dan stunting, serta turut berkontribusi dalam membangun kota Jakarta agar terus menjadi lebih baik," papar dia.
Selain itu, umat muslim diajak meningkatkan kesalehan individual dan spiritual. Mulai dari peningkatan jumlah dan kualitas ibadah, pengembangan diri, hingga peningkatan kepedulian sosial kepada sesama.
"Proses tersebut dimulai dari lingkungan terdekat masing- masing, dan jika dilakukan secara konsisten akan memberikan dampak positif bagi," tutur Heru.
Jakarta:
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Tahun Baru Islam momentum baik untuk meneladani hijrah Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut bisa menjadi dorongan untuk meningkatkan etos kerja, kesalehan individu, dan sosial.
"Dengan semangat yang tidak pernah lelah, kita akan mampu membangun kota ini menjadi lebih baik dari waktu ke waktu," kata Heru di acara
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Juli 2023.
Heru mengatakan peringatan Tahun Baru Islam adalah momen istimewa bagi umat muslim di dunia. Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Makkah ke Madinah menjadi tonggak penting dalam sejarah umat
Islam.
"Pengamatan yang membuktikan bahwa hijrah Nabi Muhammad tidak saja berupa perpindahan fisik dari Makkah ke Madinah," ujar dia.
Heru menyebut semangat itu tetap relevan di masa kini. Seluruh pihak diajak berhijrah lengkap dengan mengubah mengubah pola pikir, meningkatkan moral, serta upaya berkelanjutan.
"Antara lain dalam mengatasi kemiskinan ekstrem dan stunting, serta turut berkontribusi dalam membangun kota Jakarta agar terus menjadi lebih baik," papar dia.
Selain itu, umat muslim diajak meningkatkan kesalehan individual dan spiritual. Mulai dari peningkatan jumlah dan kualitas ibadah, pengembangan diri, hingga peningkatan kepedulian sosial kepada sesama.
"Proses tersebut dimulai dari lingkungan terdekat masing- masing, dan jika dilakukan secara konsisten akan memberikan dampak positif bagi," tutur Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)