Jakarta: Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum mendapatkan titik temu soal calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta. Gerindra mengeklaim akan duduk bersama PKS untuk menjelaskan nama-nama cawagub DKI.
"Iya, nanti ya," ujar anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra M. Syarif saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020.
Gerindra dikabarkan sudah menyodorkan nama Sekretaris Daerah DKI Saefullah, anggota Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Juliantono, dan Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria untuk menjadi calon pengganti Sandiaga Uno. Namun, Syarif enggan berkomentar soal nama-nama tersebut.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS Muhammad Arifin menampik akan ada pertemuan dengan Gerindra untuk mengumumkan nama cawagub DKI. Arifin menegaskan PKS tak akan mengikuti agenda buatan Gerindra.
"Tidak (ada pertemuan dengan Gerindra)," tegas dia.
Kursi wagub DKI sudah 17 bulan kosong. Jabatan tersebut dilepaskan Sandiaga Uno yang memilih ikut dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Mulanya, Gerindra sebagai partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno merelakan jabatan wagub diberikan kepada kawan koalisinya, PKS. Partai besutan Sohibul Iman itu menyodorkan Wakil Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Ahmad Syaikhu, dan Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI, Agung Yulianto, untuk menggantikan Sandiaga Uno.
Dua nama tersebut sudah disetor ke DPRD DKI. Namun, pembahasannya mandek.
Selepas sang Ketua Umum Prabowo Subianto gagal menang di Pilpres 2019, Gerindra kembali bermanuver dalam pemilihan wagub DKI. Gerindra mengajukan nama-nama baru dan meminta PKS memilih satu nama untuk disetor kembali ke DPR.
Jakarta: Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum mendapatkan titik temu soal calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta. Gerindra mengeklaim akan duduk bersama PKS untuk menjelaskan nama-nama cawagub DKI.
"Iya, nanti ya," ujar anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra M. Syarif saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020.
Gerindra dikabarkan sudah menyodorkan nama Sekretaris Daerah DKI Saefullah, anggota Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Juliantono, dan Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria untuk menjadi calon pengganti Sandiaga Uno. Namun, Syarif enggan berkomentar soal nama-nama tersebut.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS Muhammad Arifin menampik akan ada pertemuan dengan Gerindra untuk mengumumkan nama
cawagub DKI. Arifin menegaskan PKS tak akan mengikuti agenda buatan Gerindra.
"Tidak (ada pertemuan dengan Gerindra)," tegas dia.
Kursi wagub DKI sudah 17 bulan kosong. Jabatan tersebut dilepaskan Sandiaga Uno yang memilih ikut dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Mulanya, Gerindra sebagai partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno merelakan jabatan wagub diberikan kepada kawan koalisinya, PKS. Partai besutan Sohibul Iman itu menyodorkan Wakil Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Ahmad Syaikhu, dan Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI, Agung Yulianto, untuk menggantikan Sandiaga Uno.
Dua nama tersebut sudah disetor ke DPRD DKI. Namun, pembahasannya mandek.
Selepas sang Ketua Umum Prabowo Subianto gagal menang di Pilpres 2019, Gerindra kembali bermanuver dalam pemilihan wagub DKI. Gerindra mengajukan nama-nama baru dan meminta PKS memilih satu nama untuk disetor kembali ke DPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
