Jakarta: Proyek pembangunan hunian dengan uang muka (DP) Rp0 di Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, rampung pada akhir Juli 2019. Pembangunan gedung segera memasuki tahap akhir.
"Realisasi perkembangan pembangunan hunian DP Rp0 per tanggal 15 Juni 2019 sudah mencapai 87 persen dan diperkirakan akan rampung pada akhir Juli mendatang," kata Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan, Selasa, 25 Juli 2019.
Menurut dia, proses pembangunan ini dapat memberikan kepastian kepada masyarakat bila program ini dapat berjalan dengan baik. Untuk itu, dia berharap masyarakat dapat bersabar hingga pengerjaannya rampung.
Dia menilai pembangunan ini terbilang cukup cepat. Peletakan batu pertama dilaksanakan pada 18 Januari 2018, sedangkan seremoni tutup atap dilakukan pada 6 Februari 2019.
"Ini menjadi salah satu bukti keseriusan Perumda Pembangunan Sarana Jaya dalam mengemban tugas sebagai BUMD yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Yoory.
Rumah susun (rusun) DP Rp0 dibangun di lahan 5.686 meter persegi. Bangunan akan terdiri dari 21 lantai dengan total 780 unit hunian.
Baca: Klapa Village Serah Terima Agustus 2019
Unit-unit ini dibagi menjadi tiga tipe hunian. Hunian tipe studio berjumlah 240 unit. Hunian tipe satu kamar tidur berjumlah 180 unit. Tipe dua kamar tidur berjumlah 360.
Harga yang dipasarkan bervariasi. Tipe studio dibanderol dengan harga Rp184,8 juta hingga Rp195,8 juta per unit. Tipe satu kamar tidur berkisar Rp210,7 juta hingga Rp213,4 juta per unit. Tipe dua kamar tidur berkisar Rp304,92 juta sampai Rp310,64 juta.
Selain di Klapa Village, Sarana Jaya akan membangun hunian DP Rp0 di Cilangkap dan Pulo Gebang, Jakarta Timur. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Sarana Jaya ditargetkan harus membangun 13.500 hunian DP Rp0 dalam jangka 5 tahun.
Jakarta: Proyek pembangunan hunian dengan uang muka (DP) Rp0 di Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, rampung pada akhir Juli 2019. Pembangunan gedung segera memasuki tahap akhir.
"Realisasi perkembangan pembangunan hunian DP Rp0 per tanggal 15 Juni 2019 sudah mencapai 87 persen dan diperkirakan akan rampung pada akhir Juli mendatang," kata Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan, Selasa, 25 Juli 2019.
Menurut dia, proses pembangunan ini dapat memberikan kepastian kepada masyarakat bila program ini dapat berjalan dengan baik. Untuk itu, dia berharap masyarakat dapat bersabar hingga pengerjaannya rampung.
Dia menilai pembangunan ini terbilang cukup cepat. Peletakan batu pertama dilaksanakan pada 18 Januari 2018, sedangkan seremoni tutup atap dilakukan pada 6 Februari 2019.
"Ini menjadi salah satu bukti keseriusan Perumda Pembangunan Sarana Jaya dalam mengemban tugas sebagai BUMD yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Yoory.
Rumah susun (rusun) DP Rp0 dibangun di lahan 5.686 meter persegi. Bangunan akan terdiri dari 21 lantai dengan total 780 unit hunian.
Baca: Klapa Village Serah Terima Agustus 2019
Unit-unit ini dibagi menjadi tiga tipe hunian. Hunian tipe studio berjumlah 240 unit. Hunian tipe satu kamar tidur berjumlah 180 unit. Tipe dua kamar tidur berjumlah 360.
Harga yang dipasarkan bervariasi. Tipe studio dibanderol dengan harga Rp184,8 juta hingga Rp195,8 juta per unit. Tipe satu kamar tidur berkisar Rp210,7 juta hingga Rp213,4 juta per unit. Tipe dua kamar tidur berkisar Rp304,92 juta sampai Rp310,64 juta.
Selain di Klapa Village, Sarana Jaya akan membangun hunian DP Rp0 di Cilangkap dan Pulo Gebang, Jakarta Timur. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Sarana Jaya ditargetkan harus membangun 13.500 hunian DP Rp0 dalam jangka 5 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)