Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Kesimpulan Penyelidikan Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres Segera Diumumkan

Siti Yona Hukmana • 05 Desember 2022 10:32
Jakarta: Polda Metro Jaya masih terus menyelidiki kasus tewasnya satu keluarga di dalam rumah kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Hasil akhir kasus itu akan segera diumumkan ke publik.
 
"Dalam waktu dua hari ke depan, kita akan rilis akhir dari proses penyelidikan kasus ini," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 5 Desember 2022.
 
Hengki belum dapat memastikan waktu pasti penyampaian hasil akhir penyelidikan secara komprehensif. Dia hanya memperkirakan dua sampai tiga hari ke depan.

"Saat ini kami juga masih menantikan hasil dari sosiologi agama dan pihak-pihak tim ahli yang lain," ujar Hengki.
 

Baca: Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres, Polisi Rapat dengan Ahli Forensik Siang Ini


Menurut Hengki, salah satu yang digali kepada sosiologi agama ialah terkait perilaku keempat orang yang tewas tersebut semasa hidup. Mereka tertutup dan diduga melakukan mantra-mantra semasa hidup yang diketahui dari bukti-bukti yang ditemukan dan identik dengan keterangan saksi.
 
"Artinya di sini ciri-ciri empat orang ini yang selalu tertutup, nah ini kan dianalisa secara psikologis dari psikologi forensik ini bisa mengarahkan kenapa empat orang ini tetap menutup diri dan dikaitkan dengan sebab-sebab kematian yang diteliti oleh kedokteran forensik," ungkap mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu.
 
Polda Metro Jaya menggelar rapat analisa dan evaluasi (anev) dengan ahli forensik, baik dari RS Soekanto dan RSCM UI siang ini. Di samping itu, Polda Metro juga tengah menunggu hasil analisis dari patalogi anatomi yang dilaksanakan RSCM UI.
 
"Mudah-mudahan dalam minggu ini kita bisa rilis akhir terhadap final hasil penyelidikan kami," katanya.
 
Satu keluarga ditemukan tak bernyawa di Kompleks Citra Garden 1 Extension Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat, 11 November 2022. Mereka ialah pasangan suami istri Rudyanto Gunawan, 71 dan Renny Margaretha Gunawan, 68.Lalu, Dian Febbyana Apsari Dewi, 42 (anak), dan Budyanto Gunawan, 68 (paman).
 
Mereka ditemukan dalam keadaan membusuk dan diduga telah meninggal selama tiga minggu. Namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada empat jenazah itu. Mulanya empat orang sekeluarga itu disebut tewas akibat kelaparan. Namun, hal itu sudah diluruskan. Penyebab kematian masih dicari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan