Jakarta: Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan upaya penanganan covid-19 masih terus dilakukan meski status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dicabut. Seperti pelaksanaan testing, tracing, treatment atau pengobatan (3T), dan vaksinasi.
"Justru saat fase transisi (pandemi ke endemi) surveilans harus makin kencang sebagai mata-mata yang valid dan berkualitas untuk arah kebijakan berbasis data ke depannya," ujar Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI, Ngabila Salama, di Jakarta, Selasa, 10 Januari 2023.
Dalam upaya testing dan tracing, Dinkes DKI menyediakan layanan tes antigen dan PCR di sejumlah puskemas. Layanan tersebut hanya untuk masyarakat yang diduga terpapar covid-19.
"(Dengan gejala) demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, anosmia. Pada anak bisa mengeluhkan diare, mual, muntah, dan nyeri perut. Tracing pada kontak erat kasus positif," jelas dia.
Sedangkan, dalam langkah treatment atau pengobatan, Dinkes DKI mendorong masyarakat yang sudah terkonfirmasi terpapar covid-19 dapat melapor ke puskesmas terdekat. Sehingga, dapat dikirimkan paket obat isolasi dan antivirus.
Dinkes DKI juga menyediakan layanan vaksinasi di 300 lokasi. Layanan itu juga diberlakukan untuk sore dan malam hari pada pukul 16.00-20.000 WIB, setiap Senin hingga Jumat.
"Vaksin sama dengan helm-helm, cara kita terhindari dari kematian covid-19 jika terinfeksi," beber dia.
Jakarta: Dinas Kesehatan (Dinkes)
DKI Jakarta memastikan upaya penanganan
covid-19 masih terus dilakukan meski status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) dicabut. Seperti pelaksanaan
testing,
tracing,
treatment atau pengobatan (3T), dan vaksinasi.
"Justru saat fase transisi (pandemi ke endemi)
surveilans harus makin kencang sebagai mata-mata yang valid dan berkualitas untuk arah kebijakan berbasis data ke depannya," ujar Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI, Ngabila Salama, di Jakarta, Selasa, 10 Januari 2023.
Dalam upaya
testing dan
tracing, Dinkes DKI menyediakan layanan tes antigen dan PCR di sejumlah puskemas. Layanan tersebut hanya untuk masyarakat yang diduga terpapar covid-19.
"(Dengan gejala) demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, anosmia. Pada anak bisa mengeluhkan diare, mual, muntah, dan nyeri perut.
Tracing pada kontak erat kasus positif," jelas dia.
Sedangkan, dalam langkah
treatment atau pengobatan, Dinkes DKI mendorong masyarakat yang sudah terkonfirmasi terpapar covid-19 dapat melapor ke puskesmas terdekat. Sehingga, dapat dikirimkan paket obat isolasi dan antivirus.
Dinkes DKI juga menyediakan layanan vaksinasi di 300 lokasi. Layanan itu juga diberlakukan untuk sore dan malam hari pada pukul 16.00-20.000 WIB, setiap Senin hingga Jumat.
"Vaksin sama dengan helm-helm, cara kita terhindari dari kematian covid-19 jika terinfeksi," beber dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)