Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprioritaskan pengembangan lampu lalu lintas berbasis intelligent transportation system (ITS traffic light) pada 2021. Pengembangan lampu lalu lintas pintar ini dikebut demi menurunkan tingkat kemacetan.
"Tentu yang menjadi prioritas untuk mengatasi kemacetan. Bagaimana agar integrasi transportasi berlangsung secara baik," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam rilis DPRD DKI dikutip Medcom.id, Kamis, 19 November 2020.
Dana untuk pengembangan dan peningkatan ITS traffic light sebesar Rp18,57 miliar. Sistem ini diyakini dapat menekan tingkat kemacetan di Jakarta dengan mengurangi antrean di persimpangan jalan hingga 30 persen.
"Kalau terjadi penataan secara keseluruhan, terutama di persimpangan jalan yang kerap kali menjadi pusat kemacetan, maka dapat dipastikan pergerakan warga dari sisi mobilitas bisa lancar," terang Syafrin.
Baca: APBD Perubahan 2020 DKI Disahkan
Dishub DKI juga mengalokasikan subsidi transportasi umum untuk tahun depan. Rinciannya, untuk pelayanan TransJakarta Rp2,87 triliun, MRT Rp509 miliar, dan LRT Rp270 miliar.
Dishub DKI mengusulkan 25 kegiatan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun Anggaran 2021. Anggaran yang diusulkan sebesar Rp4,25 triliun.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprioritaskan pengembangan lampu
lalu lintas berbasis
intelligent transportation system (ITS
traffic light) pada 2021. Pengembangan lampu lalu lintas pintar ini dikebut demi menurunkan tingkat kemacetan.
"Tentu yang menjadi prioritas untuk mengatasi kemacetan. Bagaimana agar integrasi transportasi berlangsung secara baik," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)
DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam rilis DPRD DKI dikutip
Medcom.id, Kamis, 19 November 2020.
Dana untuk pengembangan dan peningkatan ITS
traffic light sebesar Rp18,57 miliar. Sistem ini diyakini dapat menekan tingkat kemacetan di Jakarta dengan mengurangi antrean di persimpangan jalan hingga 30 persen.
"Kalau terjadi penataan secara keseluruhan, terutama di persimpangan jalan yang kerap kali menjadi pusat kemacetan, maka dapat dipastikan pergerakan warga dari sisi mobilitas bisa lancar," terang Syafrin.
Baca:
APBD Perubahan 2020 DKI Disahkan
Dishub DKI juga mengalokasikan subsidi transportasi umum untuk tahun depan. Rinciannya, untuk pelayanan TransJakarta Rp2,87 triliun, MRT Rp509 miliar, dan LRT Rp270 miliar.
Dishub DKI mengusulkan 25 kegiatan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (
APBD) DKI Jakarta Tahun Anggaran 2021. Anggaran yang diusulkan sebesar Rp4,25 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)