Jakarta: Seorang remaja, MRR, 19, tewas setelah ditusuk di Kalideres, Jakarta Barat, pada Selasa malam, 20 April 2021. Peristiwa ini berawal dari taruhan futsal.
Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat Ipda Rizky Ali Akbar mengatakan ada perjanjian antara kelompok pelaku dan korban untuk pembayaran sewa lapangan futsal Rp200 ribu dan uang taruhan sekitar Rp300 ribu jika kalah. Kelompok pelaku diduga tak menepati kesepakatan membayar sewa lapangan secara penuh setelah kalah dalam taruhan futsal.
Alhasil, bentrok antara kedua kelompok terjadi hingga berujung tewasnya MRR. Selain itu, ada saksi lain yang terluka akibat keributan tersebut.
"Selain MRR, ada saksi juga yang terluka dibagian tangannya berinisial NW," kata Rizky, melalui keterangan tertulis, Rabu, 21 April 2021.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu A Haris Sanjaya mengatakan korban yang mengendarai sepeda motor sempat dikejar pelaku. Pelaku kemudian menusuk korban dengan senjata tajam.
"Pada saat kejadian korban dikejar terus terjatuh dan ditusuk dengan senjata tajam," kata Haris.
Seusai melukai menusuk di bagian punggung, pelaku meninggalkan korban yang tergeletak di jalan. Warga yang melihat kejadian langsung membawa korban ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.
"Tapi dalam perjalanan ini, korban sudah meninggal dunia," kata Haris.
Baca: Perkelahian Oknum Polisi dan Ormas, 24 Kafe di Cilincing Disegel
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan pihaknya tengah memburu pelaku penusukan. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami kejadian tersebut.
"Kami masih dalami kejadian ini. Tim identifikasi sudah melakukan pemeriksaan dan kami juga sudah periksa beberapa saksi," ujar Arsya.
Jakarta: Seorang remaja, MRR, 19,
tewas setelah ditusuk di Kalideres, Jakarta Barat, pada Selasa malam, 20 April 2021. Peristiwa ini berawal dari taruhan futsal.
Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat Ipda Rizky Ali Akbar mengatakan ada perjanjian antara kelompok pelaku dan korban untuk pembayaran sewa lapangan futsal Rp200 ribu dan uang taruhan sekitar Rp300 ribu jika kalah. Kelompok pelaku diduga tak menepati kesepakatan membayar sewa lapangan secara penuh setelah kalah dalam taruhan futsal.
Alhasil,
bentrok antara kedua kelompok terjadi hingga berujung tewasnya MRR. Selain itu, ada saksi lain yang terluka akibat keributan tersebut.
"Selain MRR, ada saksi juga yang terluka dibagian tangannya berinisial NW," kata Rizky, melalui keterangan tertulis, Rabu, 21 April 2021.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu A Haris Sanjaya mengatakan korban yang mengendarai sepeda motor sempat dikejar pelaku. Pelaku kemudian menusuk korban dengan senjata tajam.
"Pada saat kejadian korban dikejar terus terjatuh dan ditusuk dengan senjata tajam," kata Haris.
Seusai melukai menusuk di bagian punggung, pelaku meninggalkan korban yang tergeletak di jalan. Warga yang melihat kejadian langsung membawa korban ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.
"Tapi dalam perjalanan ini, korban sudah meninggal dunia," kata Haris.
Baca: Perkelahian Oknum Polisi dan Ormas, 24 Kafe di Cilincing Disegel
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan pihaknya tengah memburu pelaku penusukan. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami kejadian tersebut.
"Kami masih dalami kejadian ini. Tim identifikasi sudah melakukan pemeriksaan dan kami juga sudah periksa beberapa saksi," ujar Arsya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
