Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Triliunan Rupiah APBD DKI Bakal Disalurkan ke 7 BUMD

Sri Yanti Nainggolan • 01 Desember 2020 08:58
Jakarta: Sebanyak tujuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI diproyeksikan mendapat penyertaan modal daerah (PMD) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2021. DPRD DKI Jakarta akan mengawasi penggunaannya.
 
"Pokoknya nanti di Perubahan APBD 2021 saya akan cek serapan anggarannya sudah sejauh mana, digunakan untuk apa saja. Jangan sampai penggunaannya tidak tepat sasaran," kata Koordinator Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang dikutip Medcom.id dari rilis DPRD DKI, Selasa, 1 Desember 2020.
 
Rincian BUMD yang menerima penyertaan modal yakni PDAM Jaya Rp276,7 miliar, Perumda Pembangunan Sarana Jaya Rp1,16 triliun, PT Jakarta Propertindo Rp3,83 triliun, dan PT MRT Jakarta Rp5,35 triliun. Kemudian PT Jakarta Tourisindo Rp187,5 miliar, Perumda Pasar Jaya Rp117 miliar, dan PT Food Station Rp50 miliar.

Asisten Perekonomian DKI Jakarta Sri Haryati mengungkapkan PMD yang dialokasikan fokus untuk kepentingan masyarakat. Alokasi tersebut sesuai rencana kerja pemerintah daerah (RKPD).
 
"Kami tentu akan memastikan semua penggunaanya dilaksanakan secara baik dengan good corporate governance yang terjaga," kata Sri.
 
Dia mencontohkan PMD Rp5,35 triliun untuk PT MRT Jakarta yang digunakan membayar sisa retensi pekerjaan kontraktor fase I dan konsultan pembangunan Dukuh Atas Rp 520,37 miliar. Lalu, pembayaran kontrak fase II dan konsultan Rp3,13 triliun dan tambahan Rp1,7 triliun untuk integrasi transportasi.
 
Selain itu, PMD Rp276,7 miliar bagi PDAM Jaya untuk membangun jaringan pipa distribusi dan retikulasi sistem penyediaan air minum (SPAM) Pesanggrahan (tahap II) Rp225 miliar. Selain itu, uang digunakan untuk studi perizinan dan desain SPAM Ciliwung Rp10 miliar, pembangunan kios air, dan pengadaan mobil tanki Rp15 miliar.
 
Modal yang diberikan ke PDAM Jaya juga digunakan untuk pelayanan ke rumah susun masyarakat berpenghasilan rendah (rusun MBR) dan fasilitas unum (fasum) Rp26,7 miliar. Rincian selanjutnya, yakni alokasi PMD untuk Perumda Pembangunan Sarana Jaya Rp1,16 triliun.
 
Sri menyebut uang itu akan digunakan untuk pembangunan perumahan warga DP Rp0 di Nuansa Cilangkap Jakarta Timur senilai Rp150 miliar. Dana juga disediakan untuk penyediaan lahan dan pengembangan Nuansa Puri Jakarta Barat Rp100 miliar.
 
Selain itu, perusahaan daerah itu juga menggunakan PMD untuk penyediaan lahan dan pengembangan Nuansa Tipar Cakung Jakarta Timur Rp77,14 miliar. Kemudian pembelian lahan di Menteng Jakarta Pusat Rp170 miliar, penyediaan lahan landbank Rp641,6 miliar, serta penyediaan lahan di TB Simatupang Rp25 miliar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan