Petugas Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan memeriksa bus yang akan digunakan sebagai angkutan mudik Lebaran 2015. MI/Arya Manggala.
Petugas Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan memeriksa bus yang akan digunakan sebagai angkutan mudik Lebaran 2015. MI/Arya Manggala.

Hanya Sembilan Bus AKAP Layak Jalan di Pulo Gadung

Damar Iradat • 09 Juni 2016 18:38
medcom.id, Jakarta: Kepala Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi Pulo Gadung Hengky Risakotta mengakui masih banyak bus AKAP (Angkutan Kota Antar Provinsi) yang tidak laik jalan di terminalnya. Pengelola perusahaan otobus (PO) diminta segera berbenah untuk memenuhi standar kelayakan.
 
Dari data yang didapat Metrotvnews.com, per 8 Juni kemarin, dari 52 unit bus yang diinspeksi keselamatan angkutan umum (ramp check) di Pulo Gadung, hanya 9 unit yang dinyatakan layak. Sisanya tak laik jalan.
 
"Tapi, yang tidak lolos itu hanya pelanggaran ringan," kata Hengky kepada Metrotvnews.com di kantornya, Kamis (9/6/2016).

Pelanggaran ringan yang dimaksud seperti penerangan yang tak sempurna bahkan mati, ban cadangan gundul, dan tak adanya kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Sedangkan pelanggaran yang banyak ditemui adalah tak adanya alat pemadam api ringan di atas bus.
 
Hengky menambahkan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang melakukan inspeksi tak melarang bus beroperasi. Sejauh ini, BPTJ masih memberi waktu bagi PO yang belum melengkapi syarat-syarat keselamatan.
 
"Diberi waktu satu minggu (untuk perbaiki dan lengkapi syarat-syarat). Lebih dari satu minggu akan ada sanksi dan hukuman," jelas dia.
 
Namun demikian, Hengky menegaskan, pengelola terminal sudah 100 persen siap menyambut mudik Lebaran 2016. Ia mengatakan, selain ramp check, pihaknya juga telah memeriksa surat dan kelengkapan bus, memeriksa kesehatan sopir, serta melakukan tes urine.
 
Hanya Sembilan Bus AKAP Layak Jalan di Pulo Gadung
Suasana Terminal Pulo Gadung, Kamis (9/6/2016). MTVN/Damar Iradat.
 
Seperti diketahui, BPTJ terus melakukan inspeksi keselamatan angkutan umum di sembilan terminal di Jabodetabek. Pelaksanaan ramp check mulai 6 Juni hingga 24 Juni.
 
Dari tiga hari pelaksanaan ramp check, hasilnya tidak memuaskan. Kepala BPTJ Elly Adriani Sinaga mengatakan, jumlah angkutan umum yang laik jalan menjelang mudik Lebaran 2016 seperti bus AKAP hanya mencapai 10,36 persen.
 
"Sudah 685 kendaraan yang sudah diuji, sekitar 71 kendaran atau 10,36 persen yang laik jalan. Ini sangat mengecewakan," kata Elly.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan