medcom.id, Jakarta: Sedikitnya 307 Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang memiliki papan reklame se-Jakarta segera diaudit. Audit ini dilakukan menyusul ambruknya JPO yang menghubungkan pusat perbelanjaan Robinson dengan Stasiun Pasar Minggu, sore tadi.
"Saya minta Dishub melakukan audit kepada semua JPO terutama yang ada beban reklamenya," kata Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat di lokasi ambruknya JPO Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9/2016).
Djarot meminta, Dinas Perhubungan DKI untuk mengaudit konstruksi JPO yang khusus ditempeli papan reklame. "Karena kalau konstruksinya bagus enggak mungkin roboh meskipun angin kencang," jelas Djarot.
Selain konstruksi JPO, pemprov DKI juga akan mengaudit seluruh papan reklame yang menempel di ejmbatan tersebut. Sebab harus ada spesifikasi khusus bagi papan reklame yang tertempel.
"Dicek apakah dia keberatan papan reklamenya. Atau tidak dibolongin. Karena berpengaruh sama angin," jelas Djarot.
Sekadar diketahui, atap JPO ambruk sekira pukul 15.34 WIB. Tiga mobil tertimpa reruntuhan, dua orang dilaporkan tewas dan tiga korban lainnya mengalami luka.
medcom.id, Jakarta: Sedikitnya 307 Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang memiliki papan reklame se-Jakarta segera diaudit. Audit ini dilakukan menyusul ambruknya JPO yang menghubungkan pusat perbelanjaan Robinson dengan Stasiun Pasar Minggu, sore tadi.
"Saya minta Dishub melakukan audit kepada semua JPO terutama yang ada beban reklamenya," kata Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat di lokasi ambruknya JPO Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9/2016).
Djarot meminta, Dinas Perhubungan DKI untuk mengaudit konstruksi JPO yang khusus ditempeli papan reklame. "Karena kalau konstruksinya bagus enggak mungkin roboh meskipun angin kencang," jelas Djarot.
Selain konstruksi JPO, pemprov DKI juga akan mengaudit seluruh papan reklame yang menempel di ejmbatan tersebut. Sebab harus ada spesifikasi khusus bagi papan reklame yang tertempel.
"Dicek apakah dia keberatan papan reklamenya. Atau tidak dibolongin. Karena berpengaruh sama angin," jelas Djarot.
Sekadar diketahui, atap JPO ambruk sekira pukul 15.34 WIB. Tiga mobil tertimpa reruntuhan, dua orang dilaporkan tewas dan tiga korban lainnya mengalami luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)