Merotvnews.com, Jakarta: Musisi Ahmad Dhani dan aktivis Ratna Sarumpaet kembali menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah mendatangi Polda Metro Jaya. Keduanya tiba bersama ratusan buruh yang sebelumnya batal konser di depan Gedung KPK.
Dhani dan Ratna terlihat berada di atas mobil komando. Dia berorasi agar KPK melanjutkan proses hukum pembelian lahan Rumah Sakit SUmber Waras yang menyeret Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Kalau KPK tak segera menetapakan status tersangka ke Ahok, massa buruh akan mogok selama tiga hari," kata Dhani di seberang Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016).
Massa buruh pun langsung bersorak mendengar penyataan pentolan Grup Band Dewa 19 itu. Mereka membentangkan spanduk dan poster yang meminta KPK menangkap Ahok.
Aksi massa ini memakai dua lajur cepat Setiabudi arah Menteng. Akibatnya, arus lalu lintas terhambat.
Ratusan polisi menjaga demonstran yang berada tepat di depan Gedung Wisma Bakrie II. Polisi berusaha menahan pendemo agar tak masuk ke lingkungan KPK.
Ratna Sarumpaet meminta polisi tak menggunakan kekerasan dalam menghadapi massa. "Polisi dibiayai masyarakat," ujarnya.
Setelah beberapa menit, polisi meminta massa membubarkan diri karena lalu lintas sudah macet. "Mohon bubarkan diri karena sudah mengganggu ketertiban umum, " kata seorang perwira menengah polisi di mobil penerangan.
Massa akhirnya bergerak menuju ke Gedung baru KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti disebut melarang Ahmad Dhani melakukan unjuk rasa di Gedung KPK lama Jalan H.R Rasuna Said, Kuningan.
"Kata Krishna Murti instruksi Presiden tidak boleh berdemo di depan gedung KPK yang lama. Langsung telepon ke saya KM (Krishna Murti) jam 20.00 WIB malam kemarin," kata Dhani.
Rencananya, Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet menggelar konser musik di depan Gedung KPK beserta sejumlah aktivis serta organisasi massa di Gedung KPK. Dalam selebaran yang beredar, aksi demo bertajuk 'Panggung Rakyat Tangkap Ahok'.
Namun rencana konser itu batal karena polisi mengamankan truk trailer dan anak buah Dhani dini hari tadi. Massa yang rencananya bakal hadir unjuk rasa di depan KPK antara lain Federasi Serikat Buruh KSPI, KAHMI Jakarta Utara, korban gusuran Pasar Ikan, Laskar Luar Batang, dan beberapa organisasi massa lainnya.
Merotvnews.com, Jakarta: Musisi Ahmad Dhani dan aktivis Ratna Sarumpaet kembali menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah mendatangi Polda Metro Jaya. Keduanya tiba bersama ratusan buruh yang sebelumnya batal konser di depan Gedung KPK.
Dhani dan Ratna terlihat berada di atas mobil komando. Dia berorasi agar KPK melanjutkan proses hukum pembelian lahan Rumah Sakit SUmber Waras yang menyeret Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Kalau KPK tak segera menetapakan status tersangka ke Ahok, massa buruh akan mogok selama tiga hari," kata Dhani di seberang Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016).
Massa buruh pun langsung bersorak mendengar penyataan pentolan Grup Band Dewa 19 itu. Mereka membentangkan spanduk dan poster yang meminta KPK menangkap Ahok.
Aksi massa ini memakai dua lajur cepat Setiabudi arah Menteng. Akibatnya, arus lalu lintas terhambat.
Ratusan polisi menjaga demonstran yang berada tepat di depan Gedung Wisma Bakrie II. Polisi berusaha menahan pendemo agar tak masuk ke lingkungan KPK.
Ratna Sarumpaet meminta polisi tak menggunakan kekerasan dalam menghadapi massa. "Polisi dibiayai masyarakat," ujarnya.
Setelah beberapa menit, polisi meminta massa membubarkan diri karena lalu lintas sudah macet. "Mohon bubarkan diri karena sudah mengganggu ketertiban umum, " kata seorang perwira menengah polisi di mobil penerangan.
Massa akhirnya bergerak menuju ke Gedung baru KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti disebut melarang Ahmad Dhani melakukan unjuk rasa di Gedung KPK lama Jalan H.R Rasuna Said, Kuningan.
"Kata Krishna Murti instruksi Presiden tidak boleh berdemo di depan gedung KPK yang lama. Langsung telepon ke saya KM (Krishna Murti) jam 20.00 WIB malam kemarin," kata Dhani.
Rencananya, Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet menggelar konser musik di depan Gedung KPK beserta sejumlah aktivis serta organisasi massa di Gedung KPK. Dalam selebaran yang beredar, aksi demo bertajuk 'Panggung Rakyat Tangkap Ahok'.
Namun rencana konser itu batal karena polisi mengamankan truk trailer dan anak buah Dhani dini hari tadi. Massa yang rencananya bakal hadir unjuk rasa di depan KPK antara lain Federasi Serikat Buruh KSPI, KAHMI Jakarta Utara, korban gusuran Pasar Ikan, Laskar Luar Batang, dan beberapa organisasi massa lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)