Jakarta: Kepolisian Republik Indonesia menyarankan kebijakan ganjil-genap selama Asian Games 2018 diberlakukan di seluruh wilayah Jakarta. Hal ini demi memberikan kelancaran lalu lintas selama ajang olahraga Asia tersebut.
Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, rekayasa lalu lintas tidak hanya dibutuhkan di sekitar area Venue saja. Namun juga wisma atlet hingga hotel-hotel yang diklaim 8.000 di antaranya sudah dipesan untuk Asian Games.
"Saya memberikan masukan supaya ganjil genap itu seluruh Jakarta saja. Sebaiknya seluruhnya saja DKI (diberlakukan ganjil-genap) supaya lebih enak dan lancar," kata Syafruddin di kawasan Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Juni 2018.
Syafruddin menjelaskan, beberapa opsi telah ditawarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk kelancaran arus lalu lintas selama Asian Games. Perluasan dan perpanjangan aturan ganjil-genap menjadi salah satu opsi yang memungkinkan.
"Saran dari pemerintah DKI dalam kelancaran Asian Game pada beberapa solusi, pertama meliburkan sekolah dan yang kedua terapkan ganjil genap," jelas Syafruddin.
Sebelumnya Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan memperluas gajil-genap hingga Jalan Benyamin Sueb, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, Jalan S. Parman, Jalan Rasuna Said, Jalan MT Haryono, dan Jalan Metro Pondok Indah dari sebelumnya hanya Jalan Gatot Subroto, Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Sudirman.
Selain itu penerapan ganjil-genap diperpanjang menjadi 15 jam per hari. Kebijakan ganjil genap yang biasa berlaku terbagi dua jam pagi dan sore kini dilebur menjadi 15 jam berlaku setiap hari Senin-Minggu, dari pukul 06.00-21.00 WIB.
Jakarta: Kepolisian Republik Indonesia menyarankan kebijakan ganjil-genap selama Asian Games 2018 diberlakukan di seluruh wilayah Jakarta. Hal ini demi memberikan kelancaran lalu lintas selama ajang olahraga Asia tersebut.
Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, rekayasa lalu lintas tidak hanya dibutuhkan di sekitar area Venue saja. Namun juga wisma atlet hingga hotel-hotel yang diklaim 8.000 di antaranya sudah dipesan untuk Asian Games.
"Saya memberikan masukan supaya ganjil genap itu seluruh Jakarta saja. Sebaiknya seluruhnya saja DKI (diberlakukan ganjil-genap) supaya lebih enak dan lancar," kata Syafruddin di kawasan Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Juni 2018.
Syafruddin menjelaskan, beberapa opsi telah ditawarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk kelancaran arus lalu lintas selama Asian Games. Perluasan dan perpanjangan aturan ganjil-genap menjadi salah satu opsi yang memungkinkan.
"Saran dari pemerintah DKI dalam kelancaran Asian Game pada beberapa solusi, pertama meliburkan sekolah dan yang kedua terapkan ganjil genap," jelas Syafruddin.
Sebelumnya Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan memperluas gajil-genap hingga Jalan Benyamin Sueb, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, Jalan S. Parman, Jalan Rasuna Said, Jalan MT Haryono, dan Jalan Metro Pondok Indah dari sebelumnya hanya Jalan Gatot Subroto, Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Sudirman.
Selain itu penerapan ganjil-genap diperpanjang menjadi 15 jam per hari. Kebijakan ganjil genap yang biasa berlaku terbagi dua jam pagi dan sore kini dilebur menjadi 15 jam berlaku setiap hari Senin-Minggu, dari pukul 06.00-21.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)