Jakarta: Revitalisasi Lapangan Banteng sudah selesai. Monumen Pembebasan Irian Barat ini diresmikan pada Minggu, 25 Juli 2018.
"Peresmian secara official oleh Pak Gubernur (Anies Baswedan) dan ini tentunya didahului oleh berita acara serah terima," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat, 20 Juli 2018.
Lapangan Banteng mulai dibenahi pada Maret 2017. Sandi beberapa kali meninjau proses peremajaan lapangan tersebut bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Lapangan seluas 5,2 hektare ini dipermanis dengan kolam air mancur yang terletak di samping monumen. Sandi pun berharap Lapangan Banteng berdampak pada ekonomi warga sekitar.
Pemagaran dan pembuatan lapangan bola menghabiskan sekitar Rp12 miliar. Sementara itu, untuk revitalisasi keseluruhan diperkirakan memakan dana Rp150 miliar.
Baca: Sri Mulyani Tinjau Renovasi Lapangan Banteng Bareng Sandiaga
Pembiayaan revitalisasi menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari PT Rekso Nasional Food. Pembiayaan revitalisasi juga berasal dari kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) PT Sinar Mas Land.
Revitalisasi Lapangan Banteng dibagi menyadi tiga zona. Zona satu untuk pagar dan taman, zona dua meliputi lapangan, dan zona tiga di bagian Monumen Pembebasan Irian Barat.
Jakarta: Revitalisasi Lapangan Banteng sudah selesai. Monumen Pembebasan Irian Barat ini diresmikan pada Minggu, 25 Juli 2018.
"Peresmian secara
official oleh Pak Gubernur (Anies Baswedan) dan ini tentunya didahului oleh berita acara serah terima," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat, 20 Juli 2018.
Lapangan Banteng mulai dibenahi pada Maret 2017. Sandi beberapa kali meninjau proses peremajaan lapangan tersebut bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Lapangan seluas 5,2 hektare ini dipermanis dengan kolam air mancur yang terletak di samping monumen. Sandi pun berharap Lapangan Banteng berdampak pada ekonomi warga sekitar.
Pemagaran dan pembuatan lapangan bola menghabiskan sekitar Rp12 miliar. Sementara itu, untuk revitalisasi keseluruhan diperkirakan memakan dana Rp150 miliar.
Baca: Sri Mulyani Tinjau Renovasi Lapangan Banteng Bareng Sandiaga
Pembiayaan revitalisasi menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari PT Rekso Nasional Food. Pembiayaan revitalisasi juga berasal dari kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) PT Sinar Mas Land.
Revitalisasi Lapangan Banteng dibagi menyadi tiga zona. Zona satu untuk pagar dan taman, zona dua meliputi lapangan, dan zona tiga di bagian Monumen Pembebasan Irian Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
