Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Aksi Unjuk Rasa di Patung Kuda, Sebanyak 1.477 Personel Disiagakan

Ficky Ramadhan • 17 Juli 2024 12:55
Jakarta: Sebanyak 1.477 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa dari elemen masyarakat di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Juli 2024. Para personel gabungan terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. 
 
"Untuk pengamanan aksi elemen masyarakat di bundaran Patung Kuda Monas dan sekitarnya, kami melibatkan sejumlah 1.477 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.
 
Nantinya, para personel akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda, Monas, hingga depan Istana Negara. Sementara itu, untuk penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain bersifat situasional.

"Apabila massa tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa dan sebaliknya, maka arus lintas yang akan mengarah ke sana akan dialihkan," ujarnya.
 
Baca juga: Aksi Tawuran dengan Sajam Terjadi di Jakbar

Lebih lanjut, Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan. Susatyo juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.
 
"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain," tuturnya.
 
Ia menyebut, personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata. Mereka juga akan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya.
 
"Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata, semua perintah dan kendali dari saya sebagai Kapamwil (Kepala Pengamanan Wilayah). Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum dengan humanis dan profesional," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan