Jakarta: Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta diperkirakan usai Pemilu 2019. Alasannya, hampir seluruh anggota DPRD DKI sibuk kampanye untuk pemilihan anggota legislatif maupun pilpres.
"Kecenderungannya ke sana setelah 17 April. Lagi pada sibuk kampanye," ujar Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi di Blok M, Jakarta Selatan, Selasa, 2 April 2019.
Selain itu, anggota panitia khusus (Pansus) Wagub juga belum terbentuk sempurna. Suhaimi mengatakan, hingga saat ini baru tiga fraksi yang mengirimkan nama-nama untuk struktur Pansus.
"Masih proses karena belum semua fraksi kirim nama. Setelah itu baru ditentukan siapa yang menjadi ketua dan siapa anggotanya," imbuh dia.
Tiga fraksi yang sudah mengirim nama untuk masuk menjadi anggota Pansus ialah PKS, NasDem, dan Hanura. PKS mengirim Ahmad Yani, Nasrullah, Suhaimi sendiri.
Baca juga: Pembentukan Panitia Seleksi Wagub DKI Lambat
Lalu NasDem mengirim Ketua Fraksinya yakni Bestari Barus. Begitu juga dengan Hanura yang mengirim ketua fraksinya, Ongen Sangaji.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan kemungkinan pemilihan Wagub DKI Usai Pemilu. Pasalnya, masing-masing anggota tengah fokus pileg dan pilpres yang tinggal dua minggu lagi.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta DPRD DKI Jakarta segera memutus Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia tak ingin pembahasan wagub berlarut.
"Setahu saya DPRD sudah melakukan pembahasan dan kita berharap pembahasan lebih cepat," kata Anies di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis, 28 Maret 2018.
Ia ingin pemilihan wagub selesai sebelum Pilpres 2019. Sementara, pesta demokrasi itu kurang dari satu bulan. "Kita doakan mudah-mudahan cepat selesai, sudah tiga minggu lagi nih," imbuh dia.
Jakarta: Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta diperkirakan usai Pemilu 2019. Alasannya, hampir seluruh anggota DPRD DKI sibuk kampanye untuk pemilihan anggota legislatif maupun pilpres.
"Kecenderungannya ke sana setelah 17 April. Lagi pada sibuk kampanye," ujar Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi di Blok M, Jakarta Selatan, Selasa, 2 April 2019.
Selain itu, anggota panitia khusus (Pansus) Wagub juga belum terbentuk sempurna. Suhaimi mengatakan, hingga saat ini baru tiga fraksi yang mengirimkan nama-nama untuk struktur Pansus.
"Masih proses karena belum semua fraksi kirim nama. Setelah itu baru ditentukan siapa yang menjadi ketua dan siapa anggotanya," imbuh dia.
Tiga fraksi yang sudah mengirim nama untuk masuk menjadi anggota Pansus ialah PKS, NasDem, dan Hanura. PKS mengirim Ahmad Yani, Nasrullah, Suhaimi sendiri.
Baca juga:
Pembentukan Panitia Seleksi Wagub DKI Lambat
Lalu NasDem mengirim Ketua Fraksinya yakni Bestari Barus. Begitu juga dengan Hanura yang mengirim ketua fraksinya, Ongen Sangaji.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan kemungkinan pemilihan Wagub DKI Usai Pemilu. Pasalnya, masing-masing anggota tengah fokus pileg dan pilpres yang tinggal dua minggu lagi.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta DPRD DKI Jakarta segera memutus Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia tak ingin pembahasan wagub berlarut.
"Setahu saya DPRD sudah melakukan pembahasan dan kita berharap pembahasan lebih cepat," kata Anies di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis, 28 Maret 2018.
Ia ingin pemilihan wagub selesai sebelum Pilpres 2019. Sementara, pesta demokrasi itu kurang dari satu bulan. "Kita doakan mudah-mudahan cepat selesai, sudah tiga minggu lagi nih," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
