Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (PDIK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat sudah 846 warga Ibu Kota yang mengungsi. Mayoritas pengungsi ada di Jakarta Timur.
"Total pengungsi ada 235 KK (kepala Keluarga), 846 jiwa yang berada di delapan lokasi pengungsi," kata Kepala PDIK M Insyaf di Jakarta, Minggu, 23 Februari 2020.
Insyaf memerinci titik lokasi pengungsian warga yaitu di Masjid Baitul Hamdi, Kelurahan Rawa Terate; Masjid Al Istiqomah; Masjid Ar Rahman, Mushola Kantor Kelurahan Cipinang Melayu; dan Masjid Universitas Borobudur. Selain itu, pengungsi juga ada di Masjid At Taqwa, Jalan Pasar Baru Timur Nomor 12 RT 04 RW 03, dan Masjid Al Huda RT 14 RW 02.
Banjir ilustrasi. Medcom/Yurike Budiman
Data BPBD hingga siang, ada 108 rukun warga (RW) atau 3,9 persen dari jumlah RW di DKI Jakarta terdampak banjir. Titik banjir tersebar di 55 kelurahan dan 25 kecamatan.
Banjir paling tinggi terjadi di Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, yang mencapai 220 sentimeter (cm). Namun, ada juga wilayah yang genanangan airnya sudah surut seperti di Kelurahan Rawa Badak Selatan dan Cikoko.
Baca: Sebagian Rute Transjakarta Dialihkan Akibat Banjir
BPBD DKI terus melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait guna mengatasi banjir. Penyedotan dilakukan menggunakan pompa dibantu Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan dan pengangkutan sampah-sampah yang mengakibatkan banjir dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup. Evakuasi warga terdampak juga masih terus dilakukan.
Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (PDIK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat sudah 846 warga Ibu Kota yang mengungsi. Mayoritas pengungsi ada di Jakarta Timur.
"Total pengungsi ada 235 KK (kepala Keluarga), 846 jiwa yang berada di delapan lokasi pengungsi," kata Kepala PDIK M Insyaf di Jakarta, Minggu, 23 Februari 2020.
Insyaf memerinci titik lokasi pengungsian warga yaitu di Masjid Baitul Hamdi, Kelurahan Rawa Terate; Masjid Al Istiqomah; Masjid Ar Rahman, Mushola Kantor Kelurahan Cipinang Melayu; dan Masjid Universitas Borobudur. Selain itu, pengungsi juga ada di Masjid At Taqwa, Jalan Pasar Baru Timur Nomor 12 RT 04 RW 03, dan Masjid Al Huda RT 14 RW 02.
Banjir ilustrasi. Medcom/Yurike Budiman
Data BPBD hingga siang, ada 108 rukun warga (RW) atau 3,9 persen dari jumlah RW di DKI Jakarta terdampak banjir. Titik banjir tersebar di 55 kelurahan dan 25 kecamatan.
Banjir paling tinggi terjadi di Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, yang mencapai 220 sentimeter (cm). Namun, ada juga wilayah yang genanangan airnya sudah surut seperti di Kelurahan Rawa Badak Selatan dan Cikoko.
Baca: Sebagian Rute Transjakarta Dialihkan Akibat Banjir
BPBD DKI terus melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait guna mengatasi banjir. Penyedotan dilakukan menggunakan pompa dibantu Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan dan pengangkutan sampah-sampah yang mengakibatkan banjir dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup. Evakuasi warga terdampak juga masih terus dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)