Warga Tak Kebagian Nomor Antrean Diminta Kembali Besok

Jakarta: Kepolisian mengimbau masyarakat yang mengantre untuk membuat atau memperpanjang SIM kembali datang besok jika tak mendapat nomor antrean. Sebab, layanan pengurusan di SIM Keliling atau Satpas SIM menggunakan sistem kuota selama pandemi. Antrean panjang salah satunya terlihat di mobil SIM Keliling Masjid At-Tin TMII, Jakarta Timur. Warga masih ramai walau nomor antrean sudah habis. "Antrean pemohon perpanjangan SIM A dan C di Sim Keliling Masjid At Tin TMII Jaktim penuh. Diimbau pemohon untuk kembali lagi datang besok dikarenakan untuk hari ini kuota pendaftaran sudah habis," tulis akun @TMCPoldaMetro Kamis pagi, 4 Juni 2020. Baca: Pelayanan Urusan SIM Dibatasi Antrean sudah habis sejak sekitar pukul 07.00 WIB. Akun itu juga menyebut tiga kantor Satpas SIM padat, misalnya di Satpas SIM Kemayoran, Jakarta Pusat.   06.51 Antrian pemohon perpanjang SIM A dan C di Sim Keliling Masjid At Tin TMII Jaktim penuh , dihimbau pemohon untuk kembali lagi datang besok dikarenakan untuk hari ini kuota pendaftaran sudah habis.#OpsKetupatCegahCovid19 #TundaBalikKeJakarta pic.twitter.com/nosVHWjA25 — TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) June 3, 2020 Antrean pengurus SIM sudah terlihat panjang sejak pukul 07.15 WIB. Padahal, layanan baru dibuka pukul 08.00 WIB. Satpas Daan Mogot dan Satpas Jakarta Selatan memberlakukan pengaturan khusus untuk mencegah kepadatan warga yang ingin mengurus SIM. Protokol kesehatan covid-19 wajib dipatuhi seluruh pengunjung. Di antaranya, menggunakan masker dan menerapkan jaga jarak fisik (physical distancing). Warga diminta datang di hari lain karena layanan pengurusan SIM juga dibuka pada Sabtu dari pukul 08.00-12.00 WIB. Warga dapat mengecek informasi terbaru atau lokasi SIM keliling di akun Twitter resmi Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro. Baca: Lima Mobil SIM Keliling Mulai Beroperasi di Jakarta