Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama 14 hari dapat memutus rantai penyebaran virus korona (covid-19). Namun, masa PSBB bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.
"Janganlah baru memulai (penerapan PSBB) kita sudah ngomong soal perpanjangan. Tentu aturan boleh diperpanjang tapi kita inginnya berkegiatan normal lagi," kata Anies di Jakarta, Kamis, 9 April 2020.
Memerangi covid-19, kata dia, butuh kedisiplinan, kerja kolektif dan kolosal seluruh masyarakat. Bila tidak disiplin, virus yang pertama kali menjangkiti Wuhan, Tiongkok itu akan terus menyebar luas.
Baca: Yuri: Penambahan 337 Kasus Korona Menyedihkan
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mencontohkan pengalaman di luar negeri. Setelah negara tetangga menerapkan sistem lockdown maupun PSBB selama dua minggu membuktikan adanya penurunan namun tak signifikan.
"Kita lihat angkanya pengalaman di negara lain tidak langsung turun, tapi insyaallah menjaga potensi penularan semakin meluas," ucap Anies.
Anies mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah. Beraktivitas, belajar, bekerja dan beribadah di rumah.
Menurut dia, ini bukan lagi soal aturan membatasi gerak masyarakat, melainkan soal memutus rantai penyebaran virus. "Kita tunjukan kepada dunia, kepada kita semua, bahwa Indonesia mampu disiplin, menaklukan penyebaran covid-19 dengan sikap disiplin dan tanggung jawab membatasi gerakan," tegas Anies.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama 14 hari dapat memutus rantai penyebaran virus korona (covid-19). Namun, masa PSBB bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.
"Janganlah baru memulai (penerapan PSBB) kita sudah ngomong soal perpanjangan. Tentu aturan boleh diperpanjang tapi kita inginnya berkegiatan normal lagi," kata Anies di Jakarta, Kamis, 9 April 2020.
Memerangi covid-19, kata dia, butuh kedisiplinan, kerja kolektif dan kolosal seluruh masyarakat. Bila tidak disiplin, virus yang pertama kali menjangkiti Wuhan, Tiongkok itu akan terus menyebar luas.
Baca:
Yuri: Penambahan 337 Kasus Korona Menyedihkan
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mencontohkan pengalaman di luar negeri. Setelah negara tetangga menerapkan sistem
lockdown maupun PSBB selama dua minggu membuktikan adanya penurunan namun tak signifikan.
"Kita lihat angkanya pengalaman di negara lain tidak langsung turun, tapi insyaallah menjaga potensi penularan semakin meluas," ucap Anies.
Anies mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah. Beraktivitas, belajar, bekerja dan beribadah di rumah.
Menurut dia, ini bukan lagi soal aturan membatasi gerak masyarakat, melainkan soal memutus rantai penyebaran virus. "Kita tunjukan kepada dunia, kepada kita semua, bahwa Indonesia mampu disiplin, menaklukan penyebaran covid-19 dengan sikap disiplin dan tanggung jawab membatasi gerakan," tegas Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)