Jakarta: Sebagian wilayah Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kebanjiran akibat hujan dan luapan Kali Ciliwung. Sejumlah warga dievakuasi ke posko pengungsian sejak Senin dini hari, 8 Februari 2021.
"Pagi ini sudah ada 56 jiwa atau 17 kepala keluarga (KK) yang dievakuasi oleh personel Damkar DKI dan Sektor IX Pasar Minggu," kata Humas Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Mulat lewat keterangan tertulis, Senin, 8 Januari 2021.
Mulat memerinci warga yang dievakuasi terdiri atas 37 orang dewasa, 8 warga lanjut usia (lansia), 7 anak-anak, dan 1 balita. Evakuasi telah dilakukan sejak pukul 03.00 WIB seiring meningkatnya ketinggian banjir di wilayah Pejaten Timur.
Baca: Waspada Banjir! Tinggi Air di Pos Pantau Sunter Hulu Siaga 1
Damkar DKI mengerahkan satu unit light rescue, dua perahu karet, dan 11 personel guna mengevakuasi warga. Sebanyak 20 warga dari 10 KK memilih evakuasi mandiri. Mereka tidak mengungsi di posko yang disediakan.
Sementara itu, ketinggian air di Sungai Ciliwung terpantau stabil dengan ketinggian kurang lebih dua meter. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk segera mengungsi. Kami akan mengevakuasi warga yang ada di bantaran Kali Ciliwung," ungkap Mulat.
Jakarta: Sebagian wilayah Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu,
Jakarta Selatan, kebanjiran akibat hujan dan luapan Kali Ciliwung. Sejumlah warga dievakuasi ke posko pengungsian sejak Senin dini hari, 8 Februari 2021.
"Pagi ini sudah ada 56 jiwa atau 17 kepala keluarga (KK) yang dievakuasi oleh personel Damkar DKI dan Sektor IX Pasar Minggu," kata Humas Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Mulat lewat keterangan tertulis, Senin, 8 Januari 2021.
Mulat memerinci warga yang dievakuasi terdiri atas 37 orang dewasa, 8 warga lanjut usia (lansia), 7 anak-anak, dan 1 balita. Evakuasi telah dilakukan sejak pukul 03.00 WIB seiring meningkatnya ketinggian
banjir di wilayah Pejaten Timur.
Baca:
Waspada Banjir! Tinggi Air di Pos Pantau Sunter Hulu Siaga 1
Damkar DKI mengerahkan satu unit light rescue, dua perahu karet, dan 11 personel guna mengevakuasi warga. Sebanyak 20 warga dari 10 KK memilih evakuasi mandiri. Mereka tidak mengungsi di posko yang disediakan.
Sementara itu, ketinggian air di Sungai Ciliwung terpantau stabil dengan ketinggian kurang lebih dua meter. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk segera mengungsi. Kami akan mengevakuasi warga yang ada di bantaran Kali Ciliwung," ungkap Mulat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)