Jakarta: Pasien positif covid-19 (virus korona) di DKI Jakarta bertambah 887 orang, Sabtu, 14 November 2020. Total kasus konfirmasi positif covid-19 di Ibu Kota mencapai 117.462.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 6.812 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, di Jakarta, Sabtu, 14 November 2020.
Sebanyak 108.209 pasien covid-19 telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 92,1 persen. Sementara itu 2.441 pasien meninggal dengan persentase kematian mencapai 2,1 persen. Persentase kematian di tingkat nasional mencapai 3,4 persen.
Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta mencatat persentase temuan kasus positif dalam pemeriksaan (positivity rate) di Jakarta mencapai 9,3 persen sepekan terakhir. Persentase kasus positif sejak pandemi melanda di Jakarta mencapai 8,3 persen.
Positivity rate di DKI masih di atas standar aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO menetapkan standar aman persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Pemprov DKI Jakarta telah menjalankan tes polymerase chain reaction (PCR) terhadap 9.820 spesimen. Sebanyak 7.951 orang dites PCR untuk memastikan diagnosis atas kasus baru. Hasilnya, 887 positif dan 7.064 negatif.
"Untuk rate test PCR total per satu juta penduduk sebanyak 133.576. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 58.895," kata Dwi.
Jakarta: Pasien positif covid-19 (
virus korona) di DKI Jakarta bertambah 887 orang, Sabtu, 14 November 2020. Total kasus konfirmasi positif covid-19 di Ibu Kota mencapai 117.462.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 6.812 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, di Jakarta, Sabtu, 14 November 2020.
Sebanyak 108.209 pasien covid-19 telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 92,1 persen. Sementara itu 2.441 pasien meninggal dengan persentase kematian mencapai 2,1 persen. Persentase kematian di tingkat nasional mencapai 3,4 persen.
Dinas Kesehatan Pemprov
DKI Jakarta mencatat persentase temuan kasus positif dalam pemeriksaan (positivity rate) di Jakarta mencapai 9,3 persen sepekan terakhir. Persentase kasus positif sejak pandemi melanda di Jakarta mencapai 8,3 persen.
Positivity rate di DKI masih di atas standar aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO menetapkan standar aman persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Pemprov DKI Jakarta telah menjalankan tes
polymerase chain reaction (PCR) terhadap 9.820 spesimen. Sebanyak 7.951 orang dites PCR untuk memastikan diagnosis atas kasus baru. Hasilnya, 887 positif dan 7.064 negatif.
"Untuk rate test PCR total per satu juta penduduk sebanyak 133.576. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 58.895," kata Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)