medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan semua kelurahan di Ibu kota memiliki Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). RPTRA untuk mewujudkan taman bermain yang layak bagi anak.
Staf Bidang Taman Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Dimas Aryo mengatakan, pembangunan RPTRA dibagi tiga tahap. Tahap pertama, pembangunan enam RPTRA prototype yang dibangun di lima kotamadya dan satu Kabupaten Kepulauan Seribu.
"Tahap pertama ada enam buah sebagai prototype di enam wilayah di Jakarta Barat, Timur, Utara, Pusat, Selatan dan Kepulauan seribu," kata Dimas kepada Metrotvnews.com di kantornya, Jalan Aipda K.S.Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2016).
Anak-anak bermain di RPTRA. Foto: MI/Arya
Keenam RPTRA itu adalah RPTRA Kenanga di Cideng Jakarta Pusat, RPTRA Bahari di Jakarta Selatan, RPTRA Sungai Bambu di Jakarta Utara, RPTRA Kembangan di Jakarta Barat, RPTRA Cililitan di jakarta Timur dan RPTRA Amsterdam di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.
Tahun ini Pemprov DKI akan membangun 55 unit RPTRA. Pembangunan itu masuk pembangunan tahap kedua.
"Semua sudah dibangun, namun baru sebagian yang sudah diresmikan. Sama seperti tahap pertama, semua pendanaan menggunakan CSR," kata Dimas.
Tahap ketiga, Pemprov DKI menargetkan pembangunan 150 unit RPTRA. Pembangunan tidak lagi berasal dari CSR, melainkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Pembangunan akan dilakukan Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta.
Anak-anak bermain di RPTRA. Foto: MI/Arya
"Dinas Pertamanan hanya mengelola lampu dan tamannya saja. Pembangunan menjadi tanggung jawab teman-tema Dinas Perumahan. Nantinya masing-masing kelurahan miliki RPTRA," katanya.
RPTRA memiliki kelebihan dibandingkan taman biasa, karena dilengkapi ruang interaksi bagi anak-anak maupun remaja. RPTRA diharapkan dapat menjadi pusat interaksi publik sekaligus sebagai media pembelajaran dan pengembangan minat dan bakat anak-anak.
RPTRA didesain dengan konsep modern yang ramah anak dengan dilengkapi berbagai sarana prasarana pendukung, seperti pendopo untuk tempat belajar/pentas anak-anak, sarana olah raga, sekretariat forum anak, taman bacaan masyarakat, jaringan internet, toilet dan lainnya.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan semua kelurahan di Ibu kota memiliki Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). RPTRA untuk mewujudkan taman bermain yang layak bagi anak.
Staf Bidang Taman Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Dimas Aryo mengatakan, pembangunan RPTRA dibagi tiga tahap. Tahap pertama, pembangunan enam RPTRA
prototype yang dibangun di lima kotamadya dan satu Kabupaten Kepulauan Seribu.
"Tahap pertama ada enam buah sebagai
prototype di enam wilayah di Jakarta Barat, Timur, Utara, Pusat, Selatan dan Kepulauan seribu," kata Dimas kepada
Metrotvnews.com di kantornya, Jalan Aipda K.S.Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2016).
Anak-anak bermain di RPTRA. Foto: MI/Arya
Keenam RPTRA itu adalah RPTRA Kenanga di Cideng Jakarta Pusat, RPTRA Bahari di Jakarta Selatan, RPTRA Sungai Bambu di Jakarta Utara, RPTRA Kembangan di Jakarta Barat, RPTRA Cililitan di jakarta Timur dan RPTRA Amsterdam di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.
Tahun ini Pemprov DKI akan membangun 55 unit RPTRA. Pembangunan itu masuk pembangunan tahap kedua.
"Semua sudah dibangun, namun baru sebagian yang sudah diresmikan. Sama seperti tahap pertama, semua pendanaan menggunakan CSR," kata Dimas.
Tahap ketiga, Pemprov DKI menargetkan pembangunan 150 unit RPTRA. Pembangunan tidak lagi berasal dari CSR, melainkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Pembangunan akan dilakukan Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta.
Anak-anak bermain di RPTRA. Foto: MI/Arya
"Dinas Pertamanan hanya mengelola lampu dan tamannya saja. Pembangunan menjadi tanggung jawab teman-tema Dinas Perumahan. Nantinya masing-masing kelurahan miliki RPTRA," katanya.
RPTRA memiliki kelebihan dibandingkan taman biasa, karena dilengkapi ruang interaksi bagi anak-anak maupun remaja. RPTRA diharapkan dapat menjadi pusat interaksi publik sekaligus sebagai media pembelajaran dan pengembangan minat dan bakat anak-anak.
RPTRA didesain dengan konsep modern yang ramah anak dengan dilengkapi berbagai sarana prasarana pendukung, seperti pendopo untuk tempat belajar/pentas anak-anak, sarana olah raga, sekretariat forum anak, taman bacaan masyarakat, jaringan internet, toilet dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)