medcom.id, Jakarta: Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal menambah enam lajur uji KIR. Enam lajur baru itu akan dibangun di pengujian kendaraan bermotor (PKB) Cilincing dan Kedaung Kali Angke.
Penambahan dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya kendaraan online yang akan uji KIR. Dishub DKI dipredikisi bisa menguji 2.600 kendaraan per hari.
"Kemampuan DKI untuk uji KIR per hari (saat ini) sekitar 1.400. Kan kita ada 7 lajur, kalau satu lajurnya itu 200 (kendaraan)," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah kepada Metrotvnews.com, Jumat 31 Maret 2017.
Andri mengatakan, ketujuh lajur itu beroperasi di dua tempat pengujian kendaraan bermotor (PKB) , yakni tiga lajur di Pulogadung dan empat lajur di ujung Menteng.
Baru 7.752 Taksi Online di Jakarta Uji Kir
Kapasasitas yang ada, tegas Andri, belum mampu menampung seluruh kendaraan. Apalagi, jumlah taksi online yang belum memesuki tahapan uji KIR masih sangat banyak.
"Sekarang ini kita tinggal tunggu integrasi sistemnya mau tambah enam. Berarti kita punya 13," kata Andri.
Selain tempat pengujian KIR yang dibangun Pemprov DKI, Dishub juga menambah tempat uji KIR milik swasta, Hyno. Pembangunan bakal dilakukan di daerah Cakung, Jakarta Timur.
Hingga saat ini, sebanyak 7.752 taksi online di Jakarta sudah melaksanakan uji kir. Sedangkan jumlah taksi online di Jakarta dari tiga operator, Uber, Grab, dan Go Car, mencapai 12 ribu unit.
"Per 30 Maret 2017, tercatat baru sekitar 7.752 taksi online yang melakukan uji kir. 507 di antaranya tidak lolos uji kir," Andri.
medcom.id, Jakarta: Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal menambah enam lajur uji KIR. Enam lajur baru itu akan dibangun di pengujian kendaraan bermotor (PKB) Cilincing dan Kedaung Kali Angke.
Penambahan dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya kendaraan online yang akan uji KIR. Dishub DKI dipredikisi bisa menguji 2.600 kendaraan per hari.
"Kemampuan DKI untuk uji KIR per hari (saat ini) sekitar 1.400. Kan kita ada 7 lajur, kalau satu lajurnya itu 200 (kendaraan)," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah kepada Metrotvnews.com, Jumat 31 Maret 2017.
Andri mengatakan, ketujuh lajur itu beroperasi di dua tempat pengujian kendaraan bermotor (PKB) , yakni tiga lajur di Pulogadung dan empat lajur di ujung Menteng.
Baru 7.752 Taksi Online di Jakarta Uji Kir
Kapasasitas yang ada, tegas Andri, belum mampu menampung seluruh kendaraan. Apalagi, jumlah taksi online yang belum memesuki tahapan uji KIR masih sangat banyak.
"Sekarang ini kita tinggal tunggu integrasi sistemnya mau tambah enam. Berarti kita punya 13," kata Andri.
Selain tempat pengujian KIR yang dibangun Pemprov DKI, Dishub juga menambah tempat uji KIR milik swasta, Hyno. Pembangunan bakal dilakukan di daerah Cakung, Jakarta Timur.
Hingga saat ini, sebanyak 7.752 taksi online di Jakarta sudah melaksanakan uji kir. Sedangkan jumlah taksi online di Jakarta dari tiga operator, Uber, Grab, dan Go Car, mencapai 12 ribu unit.
"Per 30 Maret 2017, tercatat baru sekitar 7.752 taksi online yang melakukan uji kir. 507 di antaranya tidak lolos uji kir," Andri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
