Jakarta: Monumen Pembebasan Irian Barat, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dipasang garis pembatas. Masyarakat masih dilarang masuk ke monumen.
"Masalahnya masih dipoles nanti kotor terus. Jadinya pengerjaan makin lama," kata salah satu pekerja Irul, kepada Medcom.id, di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa, 10 April 2018.
Irul mengaku, meskipun sudah dipasang garis pembatas, warga tetap nekat masuk. Ia menilai masyarakat sudah tidak sabar untuk melihat pesona baru Monumen Pembebasan Irian Barat itu.
"Kemarin ada orang jalan ke atas dan dilarang sama mandor. Memang itu enggak boleh karena masih dalam tahap pengerjaan," terang Irul.
Pantauan Medcom.id, di bawah monumen itu terdapat ruangan yang masih dalam tahap pengerjaan. Ruangan itu terlihat seperti gudang penyimpanan.
Menurut Irul, saat ini pengunjung hanya boleh masuk ke lapangan dan taman yang telah disediakan tempat duduk. "Masyarakat boleh berkunjung, bisa joging, dan duduk di taman. Tapi, untuk masuk ke monumen masih dilarang," jelas Irul.
Baca: Revitalisasi Taman Lapangan Banten segera Rampung
Sementara itu, Irul mengakui pengerjaan tengah dikebut. Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejatinya menargetkan proyek selesai akhir Maret 2018.
"Wah iya, ini diburu-buru. Kemarin kan disuruh lembur terus. Kerja mulai pukul 08.00 hingga 16.30 WIB, kalau lembur pulang pukul 22.00 WiB," terang Irul.
Meskipun begitu, Irul mengatakan pengerjaan masih dalam sesuai standar. "Ada SOP-nya," pungkas Irul.
Jakarta: Monumen Pembebasan Irian Barat, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dipasang garis pembatas. Masyarakat masih dilarang masuk ke monumen.
"Masalahnya masih dipoles nanti kotor terus. Jadinya pengerjaan makin lama," kata salah satu pekerja Irul, kepada Medcom.id, di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa, 10 April 2018.
Irul mengaku, meskipun sudah dipasang garis pembatas, warga tetap nekat masuk. Ia menilai masyarakat sudah tidak sabar untuk melihat pesona baru Monumen Pembebasan Irian Barat itu.
"Kemarin ada orang jalan ke atas dan dilarang sama mandor. Memang itu enggak boleh karena masih dalam tahap pengerjaan," terang Irul.
Pantauan Medcom.id, di bawah monumen itu terdapat ruangan yang masih dalam tahap pengerjaan. Ruangan itu terlihat seperti gudang penyimpanan.
Menurut Irul, saat ini pengunjung hanya boleh masuk ke lapangan dan taman yang telah disediakan tempat duduk. "Masyarakat boleh berkunjung, bisa joging, dan duduk di taman. Tapi, untuk masuk ke monumen masih dilarang," jelas Irul.
Baca: Revitalisasi Taman Lapangan Banten segera Rampung
Sementara itu, Irul mengakui pengerjaan tengah dikebut. Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejatinya menargetkan proyek selesai akhir Maret 2018.
"Wah iya, ini diburu-buru. Kemarin kan disuruh lembur terus. Kerja mulai pukul 08.00 hingga 16.30 WIB, kalau lembur pulang pukul 22.00 WiB," terang Irul.
Meskipun begitu, Irul mengatakan pengerjaan masih dalam sesuai standar. "Ada SOP-nya," pungkas Irul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)