Jakarta: PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta meminta kontraktornya mengawal penyidikan tersangka vandalisme yang tengah dilakukan polisi. Sejak 24 September 2018 lalu, Polsek Metro Cilandak telah mengeluarkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan.
"PT MRT Jakarta meminta kontraktor terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk menindaklanjuti pengembangan hasil penyelidikan," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah melalui keterangan tertulisnya, Senin, 1 Oktober 2018.
MRT Jakarta mendukung proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan polisi. Ia berharap polisi segera dapat mengungkap dan menangkap pelaku dari aksi coret-coret gerbong MRT tersebut.
"Dengan saksi dan alat bukti yang ada, polisi masih terus mencari informasi keberadaan pelaku. Polisi telah mengidentifikasi satu terduga pelaku vandalisme," ungkap dia.
Baca: Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Vandalisme MRT
Terduga pelaku itu diketahui sempat membagikan stiker di Depo MRT, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. "Ada kemungkinan terduga pelaku sosok yang populer di kalangan "bomber" atau pembuat grafiti jalanan," imbuhnya.
Selain membagikan stiker, kata dia, terduga pelaku juga diketahui sempat berinteraksi dengan orang-orang yang ada di sekitar Depo MRT Lebak Bulus. "Kini lokasi Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dilakukan pengamanan ketat," pungkas dia.
Aksi vandalisme atau coret-coret gerbong MRT itu dilakukan Jumat, 21 September 2018 pukul 07.30 WIB.
Jakarta: PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta meminta kontraktornya mengawal penyidikan tersangka vandalisme yang tengah dilakukan polisi. Sejak 24 September 2018 lalu, Polsek Metro Cilandak telah mengeluarkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan.
"PT MRT Jakarta meminta kontraktor terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk menindaklanjuti pengembangan hasil penyelidikan," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah melalui keterangan tertulisnya, Senin, 1 Oktober 2018.
MRT Jakarta mendukung proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan polisi. Ia berharap polisi segera dapat mengungkap dan menangkap pelaku dari aksi coret-coret gerbong MRT tersebut.
"Dengan saksi dan alat bukti yang ada, polisi masih terus mencari informasi keberadaan pelaku. Polisi telah mengidentifikasi satu terduga pelaku vandalisme," ungkap dia.
Baca: Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Vandalisme MRT
Terduga pelaku itu diketahui sempat membagikan stiker di Depo MRT, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. "Ada kemungkinan terduga pelaku sosok yang populer di kalangan "bomber" atau pembuat grafiti jalanan," imbuhnya.
Selain membagikan stiker, kata dia, terduga pelaku juga diketahui sempat berinteraksi dengan orang-orang yang ada di sekitar Depo MRT Lebak Bulus. "Kini lokasi Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dilakukan pengamanan ketat," pungkas dia.
Aksi vandalisme atau coret-coret gerbong MRT itu dilakukan Jumat, 21 September 2018 pukul 07.30 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)