Jakarta: Seorang kakek berinisial MS, 59, ditembak senjata air soft gun. Peristiwa ini terjadi ketika korban berupaya menggagalkan pencurian sepeda motor di Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Kanit Reskrim Polsek Pulo Gadung AKP Wahyudi menyebut peristiwa ini terjadi pada Minggu, 15 Oktober 2023. Awalnya, korban memergoki aksi pencurian dan meneriaki pelaku.
"Jadi dia (korban) memergoki, dia teriak, terus ditembak pakai air soft gun, pelurunya plastik," kata Wahyudi kepada awak media, Senin, 16 Oktober 2023.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku berjumlah empat orang. Mereka beraksi dengan menggunakan dua sepeda motor.
MS hanya mengalami luka ringan. Aksi pencurian juga berhasil digagalkan.
"Luka lecet di tangan, enggak apa-apa, nggak ada pengaruh apa-apa. Pencurian nggak berhasil," ungkap dia.
Hingga saat ini penyidik masih berupaya mengindentifikasi keempat pelaku. Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa saksi hingga kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi.
"Pelaku masih diburu, masih dalam penyelidikan," ujar dia. (Ficky Ramadhan)
Jakarta: Seorang kakek berinisial MS, 59,
ditembak senjata
air soft gun. Peristiwa ini terjadi ketika korban berupaya menggagalkan
pencurian sepeda motor di Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Kanit Reskrim Polsek Pulo Gadung AKP Wahyudi menyebut peristiwa ini terjadi pada Minggu, 15 Oktober 2023. Awalnya, korban memergoki aksi pencurian dan meneriaki pelaku.
"Jadi dia (korban) memergoki, dia teriak, terus ditembak pakai
air soft gun, pelurunya plastik," kata Wahyudi kepada awak media, Senin, 16 Oktober 2023.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku berjumlah empat orang. Mereka beraksi dengan menggunakan dua sepeda motor.
MS hanya mengalami luka ringan. Aksi pencurian juga berhasil digagalkan.
"Luka lecet di tangan, enggak apa-apa,
nggak ada pengaruh apa-apa. Pencurian
nggak berhasil," ungkap dia.
Hingga saat ini penyidik masih berupaya mengindentifikasi keempat pelaku. Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa saksi hingga kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi.
"Pelaku masih diburu, masih dalam penyelidikan," ujar dia.
(Ficky Ramadhan) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)