medcom.id, Jakarta: Basuki Tjahaja Purnama tidak memantau langsung pembongkaran bangunan di Kalijodo. Ia menyaksikan proses pembongkaran melalui televisi.
"Lihat dari televisi kan sama saja," kata pria yang arab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/2/2016).
Saat penggusuran pemukiman warga di Kampung Pulo, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta itu juga tidak datang ke lokasi.
Sejak pagi tadi, Pemerintah DKI Jakarta resmi merobohkan bangunan di kawasan Kalijodo yang masuk wilayah administrasi Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan sebanyak 198 warga Kalijodo setuju pindah ke Rumah Susun Marunda Jakarta Utara, dan 202 warga pindah ke Rusun Pulogebang, Jakarta Timur.
Ahok mengatakan, jalur hijau di Kalijodo akan dibangun ruang terbuka hijau berkonsep Ruang Publik Terpadu Ramah Anak. Di tanah seluas hampir 1,5 hektar itu akan diisi fasilitas umum dan fasilitas olahraga.
"Konsep RPTRA, cuma ini RPTRA lebih besar. Lapangan bolanya bisa lebih besar. Kami sudah punya gambar dan konsepnya kok," kata Ahok.
Sementara itu, petugas keamanan melarang warga menyaksikan proses penggusuran dari jarak dekat. Warga berkerumun di seberang aliran Banjir Kanal Barat menyaksikan alat berat bekerja.
Pantauan Metrotvnews.com, kawasan Kalijodo sudah steril sejak pagi. Kepolisian memasang garis polisi di seluruh bidang yang terdampak penggusuran.
Kepolisian juga menutup ruas jalan menuju kawasan Kalijodo hingga proses penggusuran selesai. Kepolisian mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan menghindari kawasan Kalijodo.
medcom.id, Jakarta: Basuki Tjahaja Purnama tidak memantau langsung pembongkaran bangunan di Kalijodo. Ia menyaksikan proses pembongkaran melalui televisi.
"Lihat dari televisi kan sama saja," kata pria yang arab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/2/2016).
Saat penggusuran pemukiman warga di Kampung Pulo, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta itu juga tidak datang ke lokasi.
Sejak pagi tadi, Pemerintah DKI Jakarta resmi merobohkan bangunan di kawasan Kalijodo yang masuk wilayah administrasi Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan sebanyak 198 warga Kalijodo setuju pindah ke Rumah Susun Marunda Jakarta Utara, dan 202 warga pindah ke Rusun Pulogebang, Jakarta Timur.
Ahok mengatakan, jalur hijau di Kalijodo akan dibangun ruang terbuka hijau berkonsep Ruang Publik Terpadu Ramah Anak. Di tanah seluas hampir 1,5 hektar itu akan diisi fasilitas umum dan fasilitas olahraga.
"Konsep RPTRA, cuma ini RPTRA lebih besar. Lapangan bolanya bisa lebih besar. Kami sudah punya gambar dan konsepnya kok," kata Ahok.
Sementara itu, petugas keamanan melarang warga menyaksikan proses penggusuran dari jarak dekat. Warga berkerumun di seberang aliran Banjir Kanal Barat menyaksikan alat berat bekerja.
Pantauan
Metrotvnews.com, kawasan Kalijodo sudah steril sejak pagi. Kepolisian memasang garis polisi di seluruh bidang yang terdampak penggusuran.
Kepolisian juga menutup ruas jalan menuju kawasan Kalijodo hingga proses penggusuran selesai. Kepolisian mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan menghindari kawasan Kalijodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)