Kasus Pelemparan Batu KRL di Jaksel, Wali Kota Klaim Sudah Edukasi Warganya

Jakarta: Terjadi aksi pelemparan batu terhadap kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Tanjug Barat, Jakarta Selatan. Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengeklaim sudah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warganya di wilayah yang dilalui oleh jalur KRL agar tidak melakukan vandalisme. "Dari sosialisasi kan kita sudah terus-menerus. Apalagi kemarin di bulan suci Ramadan kita intens untuk tarawih keliling di masjid-masjid," ungkap Munjirin ditemui di Kalibata, Jakarta Selatan, Senin, 8 Mei 2023. Ia turut prihatin dengan kejadian tersebut. Menurut dia, edukasi kepada warga sudah dilakukan di Kelurahan Tanjung Barat hingga Lenteng Agung. "Dan kalau untuk masalah yang kemarin kejadian, itu pun di lokasi tersebut sudah intens Lurah Tanjung Barat dan Lurah Lenteng Agung di daerah situ sudah sosialisasi masif. Tinggal kita tiga pilar untuk menjaga bersama-sama," tegasnya.   KRL lintas Jakarta-Bogor dilempari batu pada Minggu malam, 7 Mei 2023. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membenarkan adanya insiden pelempatan batu yang menimpa KRL di Stasiun Tanjung Barat. "Kereta yang terkena pelemparan adalah Kereta Khusus Wanita (KKW) pada KA 4326 (Jakarta-Bogor)," kata Manajer Humas PT KCI Leza Arlan dalam keterangan resmi, Senin, 8 Mei 2023. Seorang penumpang KRl mengalami luka akibat insiden ini. Leza mengatakan korban langsung mendapat pengobatan di pos kesehatan Stasiun Citayam, setelahnya diperbolehkan pulang. "Kami sangat menyayangkan kejadian ini, karena dapat membahayakan pengguna yang ada di dalam commuterline. Kami mengimbau kepada masyarakat di sekitar rel dan Stasiun untuk turut menjaga fasilitas umum dan tidak melakukan aksi vandalisme yang bisa membahayakan," ungkap Leza. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id