Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diharapkan menunaikan tugasnya dengan baik. Jangan sampai kinerja Heru diwarnai tindakan politik praktis.
"Kami mengingatkan kepada Saudara Pj Gubernur agar tidak ikut serta dalam cawe-cawe berpolitik praktis," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino dalam keterangan tertulis, Rabu, 21 Juni 2023.
Tindakan politik praktis yang dimaksud Wibi, yakni mengubah program-program gubernur terdahulu. Apalagi, banyak program yang manfaatnya terasa nyata bagi warga Ibu Kota.
"Seperti program JakWifi dan pemotongan bantuan kepada warga lanjut usia (lansia) yang kurang mampu," papar anggota Komisi C DPRD DKI itu.
Menurut Wibi, Heru seharusnya fokus mengawasi data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Sehingga, manfaat bantuan itu lebih tepat guna.
"Serta sesuai sasaran kepada warga yang masih banyak belum mendapatkan bantuan apapun," ujar dia.
Wibi menyebut masih banyak warga Jakarta yang layak mendapat program bantuan pemerintah provinsi. Sayangnya, bantuan itu belum terdistribusi merata lantaran DTKS yang belum akurat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta:
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diharapkan menunaikan tugasnya dengan baik. Jangan sampai kinerja Heru diwarnai tindakan politik praktis.
"Kami mengingatkan kepada Saudara Pj Gubernur agar tidak ikut serta dalam cawe-cawe berpolitik praktis," kata Ketua Fraksi
NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino dalam keterangan tertulis, Rabu, 21 Juni 2023.
Tindakan politik praktis yang dimaksud Wibi, yakni mengubah program-program gubernur terdahulu. Apalagi, banyak program yang manfaatnya terasa nyata bagi warga Ibu Kota.
"Seperti program JakWifi dan pemotongan bantuan kepada warga lanjut usia (lansia) yang kurang mampu," papar anggota Komisi C
DPRD DKI itu.
Menurut Wibi, Heru seharusnya fokus mengawasi data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Sehingga, manfaat bantuan itu lebih tepat guna.
"Serta sesuai sasaran kepada warga yang masih banyak belum mendapatkan bantuan apapun," ujar dia.
Wibi menyebut masih banyak warga Jakarta yang layak mendapat program bantuan pemerintah provinsi. Sayangnya, bantuan itu belum terdistribusi merata lantaran DTKS yang belum akurat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)