"Iya setuju, Dinas Perhubungan DKI juga sudah melapor," kata Heru kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023.
Heru menuturkan pihaknya akan mengusulkan masukan ini kepada DPRD DKI Jakarta. Hal itu untuk memberikan persetujuan lebih lanjut.
"Sesuai aturan kita minta izin DPRD apakah bisa disetujui atau tidak," kata Heru.
Dihubungi terpisah, anggota DPRD DKI M Taufik Zoelkifli menyetujui adanya perubahan tarif yang semula dari Rp3.500 menjadi Rp5000. Alasannya, penumpang menuju Bandara Soetta biasanya kalangan ekonomi menengah ke atas.
"Penumpang yang menuju ke Soetta biasanya yang mampu beli tiket pesawat, jadi saya cenderung menyetujui usulan ini," ujar Taufik.
| Baca: Dukuh Atas Jadi Hub Transportasi di DKI |
Menurut Taufik, kisaran tarif tersebut masih dalam batas normal bagi para penumpang rute tersebut. Tapi, kata dia, terkait keputusan harus menunggu rapat resmi antara pihak Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta.
"Tapi tentu harus menunggu rapat resmi antara Pemda dengan DPRD DKI Jakarta," ujar dia.
Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) sebelumnya mengusulkan tarif layanan TransJakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soetta sebesar Rp5.000 per penumpang. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan tarif Rp5.000 ini merupakan nilai yang didapat setelah adanya pemotongan subsidi tiket (Public Service Obligation/PSO), jika tidak ada PSO tarif yang dikenakan Rp12.000.
Uji coba layanan TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta masih berlanjut sambil membahas besaran tarif. Bedanya, jam operasional layanan tersebut ditambah.
Jam operasional yang semula pukul 06.00-09.00 WIB menjadi pukul 05.30-09.05 WIB. Sedangkan sorenya pukul 18.00-21.00 WIB berubah menjadi pukul 16.30-21.05 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id