Jakarta: Polemik antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bekasi makin memanas. Anggota DPRD DKI Bestari Barus khawatir masalah ini bisa merusak citra nasional. Sebab, DKI dianggap sebagai wajah nasional.
"Perlu segera diadakan pertemuan yang digagas oleh Pemprov DKI dengan Wali Kota Bekasi. Ini kalau dibiarkan berlarut-larut nanti menjadi 'bencana' karena DKI itu wajah nasional," kata Bestari saat dihubungi, Jakarta Pusat, Senin, 22 Oktober 2018.
Menurutnya, perdebatan antara Jakarta dan Bekasi tak elok. Namun, Bestari meminta Rahmat memaklumi Anies Baswedan lantaran ia baru menjabat sebagai Gubernur DKI.
"Harap maklum karena kemampuan atau daya kerja gubernur yang baru ini kan harus menyesuaikan juga," kata dia.
Pemprov DKI dan Pemkot Bekasi meributkan soal dana hibah sebesar Rp2,09 triliun. Bekasi meminta dana tersebut untuk pembangunan flyover atau jalan layang Cipendawa, jalan layang Rawa Panjang, dan pembebasan lahan Jalan Siliwangi.
Baca: Bekasi Belum Terima Dana Kompensasi dari DKI
Proposal itu baru diberikan ke Pemprov pada Senin 15 Oktober 2018. Namun, Bekasi mendesak Pemprov DKI untuk mencairkan tahun ini.
Anies meradang dengan permintaan Pemkot Bekasi. Proposal itu tak semestinya dialamatkan ke Pemprov DKI. "Harus diingat, Bekasi itu masuk provinsi mana coba? Kok mintanya ke Jakarta?" kata Anies, Minggu, 21 Oktober 2018.
Jakarta: Polemik antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bekasi makin memanas. Anggota DPRD DKI Bestari Barus khawatir masalah ini bisa merusak citra nasional. Sebab, DKI dianggap sebagai wajah nasional.
"Perlu segera diadakan pertemuan yang digagas oleh Pemprov DKI dengan Wali Kota Bekasi. Ini kalau dibiarkan berlarut-larut nanti menjadi 'bencana' karena DKI itu wajah nasional," kata Bestari saat dihubungi, Jakarta Pusat, Senin, 22 Oktober 2018.
Menurutnya, perdebatan antara Jakarta dan Bekasi tak elok. Namun, Bestari meminta Rahmat memaklumi Anies Baswedan lantaran ia baru menjabat sebagai Gubernur DKI.
"Harap maklum karena kemampuan atau daya kerja gubernur yang baru ini kan harus menyesuaikan juga," kata dia.
Pemprov DKI dan Pemkot Bekasi meributkan soal dana hibah sebesar Rp2,09 triliun. Bekasi meminta dana tersebut untuk pembangunan
flyover atau jalan layang Cipendawa, jalan layang Rawa Panjang, dan pembebasan lahan Jalan Siliwangi.
Baca: Bekasi Belum Terima Dana Kompensasi dari DKI
Proposal itu baru diberikan ke Pemprov pada Senin 15 Oktober 2018. Namun, Bekasi mendesak Pemprov DKI untuk mencairkan tahun ini.
Anies meradang dengan permintaan Pemkot Bekasi. Proposal itu tak semestinya dialamatkan ke Pemprov DKI. "Harus diingat, Bekasi itu masuk provinsi mana coba? Kok mintanya ke Jakarta?" kata Anies, Minggu, 21 Oktober 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)