Kepala Bendahara SDN Beji Timur 03 Depok Yuni Astuti menunjukkan atap yang rusak. (Foto: MTVN/Ilham Wibowo)
Kepala Bendahara SDN Beji Timur 03 Depok Yuni Astuti menunjukkan atap yang rusak. (Foto: MTVN/Ilham Wibowo)

Sudah 5 Tahun Rusak SDN di Depok Tak Direnovasi

Ilham wibowo • 01 Maret 2016 17:02
medcom.id, Depok: Pemerintah Kota Depok hingga kini belum memperbaiki Sekolah Dasar Negri Beji Timur 03 Kota Depok yang sudah lima tahun rusak. Padahal, kondisi bangunan dan atap sekolah itu mengkhawatirkan.
 
"Kerusakan hampir dari lima tahun yang lalu. Atap ruang kelas enam dan kelas empat dibiarkan bocor," Kata Kepala Bendahara SDN Beji Timur 03 Depok Yuni Astuti kepada Metrotvnews.com, Selasa (1/3/2016)
 
Yuni mengatakan, kondisi konstruksi penahan genteng sekolah yang dibangun pada 1985 ini sudah lapuk. "Dulu masih kuat kayunya, masih bisa diperbaiki. Sekarang, saya panggil tukang kayu mana pun tidak ada yang berani, takut roboh. Harus direhab besar," katanya.
 
Menurut Yuni, pihaknya sudah lama mengajukan permohonan rehab atap. Hanya itulah satu satunya jalan agar murid dan pengajar aman berada di ruang kelas.
 
"Kami sudah buat proposal permohonan rehab, tapi sampai sekarang belum ada upaya apa pun dari pemerintah," kata pengajar kelas dua ini.
 
Runtuhnya atap ruang kelas SDN Kalibaru 6, Jalan Mandor Samin, Cilodong, membuka fakta 75 persen gedung sekolah di Depok rawan ambruk.
 
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Depok Wahyu Hidayat mengatakan, di Kota Depok ada 314 sekolah negeri dengan rincian, 275 SD, 26 SMP, dan 13 SMA.
 
"75 persen bangunan sekolah negeri di Depok bisa dikategorikan harus rehab," kata Wahyu kepada Metrotvnews.com.
 
Wahyu mengatakan, Pemerintah Depok berusaha mengakomodir keinginan pihak sekolah untuk memperbaiki ruang kelas atau membangun gedung baru. Namun, keterbatasan anggaran membuat perbaikan tidak bisa dilakukan serentak.
 
"Paling mendesak ada sekitar 20 persen, sudah kami masukkan pada anggaran rehab tahun ini," katanya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan