Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta meminta masyarakat Jakarta bersiap menghadapi dinamika cuaca di musim hujan pada akhir 2023. Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang mengatakan dalam pemantauan terakhir, cuaca di Jakarta bisa berubah dari cerah menjadi hujan seketika di waktu sore hingga malam hari.
"Sehingga ini yang menjadi antisipasi dan mewaspadai potensi-potensi bencana, khususnya banjir atau cuaca ekstrem di ujung tahun 2023," ujar Michael dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 13 Desember 2023.
Masyarakat yang hendak berwisata, khususnya ke Kepulauan Seribu, diimbau mempersiapkan diri dengan kelengkapan peralatan keselamatan perjalanan. Pasalnya, kata dia, masih ada potensi risiko bencana hidrometeorologi basah seiring dengan musim hujan.
Michael juga meminta agar warga dapat memantau informasi yang disampaikan oleh BPBD, BNPB, maupun BMKG terkait dengan kondisi cuaca terkini.
Selain itu bagi masyarakat yang ingin beraktivitas di luar yang menemukan atau mengalami keadaan darurat, BPBD DKI memiliki layanan pusat informasi (call center) Jakarta Siaga 112 yang beroperasi 24 jam
"Masyarakat bisa melaporkan masalah atau kondisi wilayahnya melalui aplikasi JAKI atau Jakarta Kini," kata Michael.
BPBD DKI Jakarta telah melakukan berbagai persiapan. Yakni mulai dari melaksanakan apel siaga di lima wilayah kota administrasi, memetakan daerah rawan banjir hingga menyiagakan personel serta peralatan yang dimiliki untuk penanganan banjir.
Persiapan kesiapsiagaan dilakukan sebagai upaya untuk memastikan keselamatan dan keamanan masyarakat dalam menghadapi dinamika cuaca yang berkembang begitu cepat, khususnya di Provinsi DKI Jakarta.
Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta meminta masyarakat Jakarta bersiap menghadapi dinamika
cuaca di musim hujan pada akhir 2023. Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang mengatakan dalam pemantauan terakhir, cuaca di Jakarta bisa berubah dari cerah menjadi hujan seketika di waktu sore hingga malam hari.
"Sehingga ini yang menjadi antisipasi dan mewaspadai potensi-potensi bencana, khususnya banjir atau cuaca ekstrem di ujung tahun 2023," ujar Michael dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 13 Desember 2023.
Masyarakat yang hendak berwisata, khususnya ke Kepulauan Seribu, diimbau mempersiapkan diri dengan kelengkapan peralatan keselamatan perjalanan. Pasalnya, kata dia, masih ada potensi risiko bencana hidrometeorologi basah seiring dengan musim hujan.
Michael juga meminta agar warga dapat memantau informasi yang disampaikan oleh BPBD, BNPB, maupun
BMKG terkait dengan kondisi cuaca terkini.
Selain itu bagi masyarakat yang ingin beraktivitas di luar yang menemukan atau mengalami keadaan darurat, BPBD DKI memiliki layanan pusat informasi (call center) Jakarta Siaga 112 yang beroperasi 24 jam
"Masyarakat bisa melaporkan masalah atau kondisi wilayahnya melalui aplikasi JAKI atau Jakarta Kini," kata Michael.
BPBD DKI Jakarta telah melakukan berbagai persiapan. Yakni mulai dari melaksanakan apel siaga di lima wilayah kota administrasi, memetakan daerah rawan banjir hingga menyiagakan personel serta peralatan yang dimiliki untuk penanganan banjir.
Persiapan kesiapsiagaan dilakukan sebagai upaya untuk memastikan keselamatan dan keamanan masyarakat dalam menghadapi dinamika cuaca yang berkembang begitu cepat, khususnya di Provinsi DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)