Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Jakarta akan lebih mudah dibenahi saat aktivitas pemerintahan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebab, banyak gedung yang tak lagi dipakai dan dapat digunakan untuk pengembangan Jakarta.
"Setelah Pemerintahan pindah sepenuhnya ke IKN, akan terdapat banyak idle asset ex-gedung pemerintah di Jakarta yang dapat dimanfaatkan," ujar Heru dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu, 27 April 2024.
Heru mencontohkan pemanfaatan bangunan untuk pengembangan program. Seperti, pengembangan kawasan berorientasi transit atau TOD.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini berpandangan, pengembangan kawasan TOD perlu dilakukan karena Jakarta akan menjadi kota global. Sehingga, infrastruktur penunjang transportasi publik menjadi penting.
"Pembangunan dari segi infrastruktur, transportasi, dan urban development dilakukan untuk mempersiapkan Jakarta sebagai kota global dan pusat ekonomi pascapemindahan Ibu Kota ke Ibu Kota Nusantara," pungkas Heru.
Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur
Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Jakarta akan lebih mudah dibenahi saat aktivitas pemerintahan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebab, banyak gedung yang tak lagi dipakai dan dapat digunakan untuk pengembangan Jakarta.
"Setelah Pemerintahan pindah sepenuhnya ke
IKN, akan terdapat banyak idle asset ex-gedung pemerintah di Jakarta yang dapat dimanfaatkan," ujar Heru dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu, 27 April 2024.
Heru mencontohkan pemanfaatan bangunan untuk pengembangan program. Seperti, pengembangan kawasan berorientasi transit atau TOD.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini berpandangan, pengembangan kawasan TOD perlu dilakukan karena Jakarta akan menjadi kota global. Sehingga, infrastruktur penunjang transportasi publik menjadi penting.
"Pembangunan dari segi infrastruktur, transportasi, dan urban development dilakukan untuk mempersiapkan Jakarta sebagai kota global dan pusat ekonomi pascapemindahan Ibu Kota ke Ibu Kota Nusantara," pungkas Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
