Jakarta: Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nahdiana menyebut tidak ada yang bisa memastikan waktu pembukaan kembali sekolah. Pasalnya, tidak ada yang mampu memprediksi pandemi covid-19 (korona) berakhir.
"Kapan dibuka? Kita enggak tahu. Tapi dengan kondisi seperti ini kita diminta untuk beradaptasi cepat," kata Nahdiana dalam webinar bersama Ikatan Alumni Universitas Indonesia, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Nahdiana menuturkan terpenting dalam proses belajar mengajar hak sehat dimiliki anak-anak dan guru. Pembukaan sekolah diperlukan persiapan dan kajian yang matang.
"Bukan hanya asesmen. Kita kalau akan membuka sekolah pasti akan ada persiapan teknis pembelajaran. Ketika bicara protokol kesehatan, jumlah kapasitas kelas minimal dua kali sif. Ini jadi tantangan baru," beber dia.
Sementara itu, psikolog pendidikan Rumah Dandelion, Binky Paramitha, menuturkan selama menunggu sekolah dibuka, orang tua dan guru harus berupaya menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak. Kegiatan belajar mengajar harus dijadikan kegiatan bermakna dan menyenangkan.
"Kegiatan ajar harus lebih interaktif meskipun secara online. Contohnya anak TK atau SD ketika kelas online. Jangan mengajarkan seperti ceramah, tapi buatlah dua arah," tutur dia.
Jakarta: Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
DKI Jakarta Nahdiana menyebut tidak ada yang bisa memastikan waktu pembukaan kembali sekolah. Pasalnya, tidak ada yang mampu memprediksi pandemi covid-19 (korona) berakhir.
"Kapan dibuka? Kita enggak tahu. Tapi dengan kondisi seperti ini kita diminta untuk beradaptasi cepat," kata Nahdiana dalam webinar bersama Ikatan Alumni Universitas Indonesia, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Nahdiana menuturkan terpenting dalam proses belajar mengajar hak sehat dimiliki anak-anak dan guru. Pembukaan sekolah diperlukan persiapan dan kajian yang matang.
"Bukan hanya asesmen. Kita kalau akan membuka sekolah pasti akan ada persiapan teknis pembelajaran. Ketika bicara protokol kesehatan, jumlah kapasitas kelas minimal dua kali sif. Ini jadi tantangan baru," beber dia.
Sementara itu, psikolog pendidikan Rumah Dandelion, Binky Paramitha, menuturkan selama menunggu sekolah dibuka, orang tua dan guru harus berupaya menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak. Kegiatan belajar mengajar harus dijadikan kegiatan bermakna dan menyenangkan.
"Kegiatan ajar harus lebih interaktif meskipun secara online. Contohnya anak TK atau SD ketika kelas online. Jangan mengajarkan seperti ceramah, tapi buatlah dua arah," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)