medcom.id, Bekasi: Aksi kekerasan di lingkungan sekolah kembali terjadi. Kali ini seorang siswa sekolah dasar (SD) negeri di Kota Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh puluhan teman sekolahnya.
Ironisnya aksi pengeroyokan dilakukan oleh siswa perempuan, karena korban dituduh mengintip siswi sedang ganti baju di dalam kelas, Minggu (7/12/2014).
Berdasarkan pengakuan ACS, kejadian bermula ACS sedang bermain bulu tangkis dengan temannya saat pelajaran olah raga. Saat asyik bermain, kok bulu tangkis yang sedang dimainkan menyangkut dan diambil oleh teman dari kelas sebelahnya. ACS langsung mencari teman dari kelas sebelah yang membawa kok tersebut ke dalam kelas, dengan cara mencari dari luar kelas dan melalui jendela kelas.
Saat itulah di dalam kelas terdapat siswi yang berada di kelas meneriaki ACS bahwa sedang mengintip mereka ganti baju. Puluhan siswi langsung mengejar adi ke dalam kelas ACS, dan langsung mengeroyok ACS. Meskipun ACS sudah mengaku tidak mengintip, karena para siswi tersebut saat itu sudah selesai ganti pakaian. Selain ACS, seorang siswi teman sekelas ACS juga menjadi korban pengeroyokan, karena berusaha membela ACS.
Mendengar cerita anaknya yang mengaku dipukuli puluhan siswi teman sekolahnya, orang tua ACS langsung mendatangi sekolah untuk melaporkan ke pihak sekolah. Namun pihak sekolah hanya tak menanggapi serius laporan orangtua ACS.
Meskipun pihak orang tua para siswi yang mengeroyok anaknya sudah bertanggung jawab dengan mengobati, namun orangtua ACS berharap pihak sekolah bisa bertindak tegas agar kejadian itu tidak terulang di lingkungan sekolah.
Saat ini siswa kelas 6 SDN Jaka Sampurna 3, Kelurahan Jaka Sampurna, Kecamatan Bekasi Barat ini hanya bisa menahan rasa sakit dan ketakutan di dalam rumahnya. Siswa yang berinisial ACS ini mengalami memar di bagian tangan dan lehernya, usai dikeroyok di sekolahnya pada Kamis, 4 Desember lalu. Tangan dan badannya masih terlihat lebam.
medcom.id, Bekasi: Aksi kekerasan di lingkungan sekolah kembali terjadi. Kali ini seorang siswa sekolah dasar (SD) negeri di Kota Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh puluhan teman sekolahnya.
Ironisnya aksi pengeroyokan dilakukan oleh siswa perempuan, karena korban dituduh mengintip siswi sedang ganti baju di dalam kelas, Minggu (7/12/2014).
Berdasarkan pengakuan ACS, kejadian bermula ACS sedang bermain bulu tangkis dengan temannya saat pelajaran olah raga. Saat asyik bermain, kok bulu tangkis yang sedang dimainkan menyangkut dan diambil oleh teman dari kelas sebelahnya. ACS langsung mencari teman dari kelas sebelah yang membawa kok tersebut ke dalam kelas, dengan cara mencari dari luar kelas dan melalui jendela kelas.
Saat itulah di dalam kelas terdapat siswi yang berada di kelas meneriaki ACS bahwa sedang mengintip mereka ganti baju. Puluhan siswi langsung mengejar adi ke dalam kelas ACS, dan langsung mengeroyok ACS. Meskipun ACS sudah mengaku tidak mengintip, karena para siswi tersebut saat itu sudah selesai ganti pakaian. Selain ACS, seorang siswi teman sekelas ACS juga menjadi korban pengeroyokan, karena berusaha membela ACS.
Mendengar cerita anaknya yang mengaku dipukuli puluhan siswi teman sekolahnya, orang tua ACS langsung mendatangi sekolah untuk melaporkan ke pihak sekolah. Namun pihak sekolah hanya tak menanggapi serius laporan orangtua ACS.
Meskipun pihak orang tua para siswi yang mengeroyok anaknya sudah bertanggung jawab dengan mengobati, namun orangtua ACS berharap pihak sekolah bisa bertindak tegas agar kejadian itu tidak terulang di lingkungan sekolah.
Saat ini siswa kelas 6 SDN Jaka Sampurna 3, Kelurahan Jaka Sampurna, Kecamatan Bekasi Barat ini hanya bisa menahan rasa sakit dan ketakutan di dalam rumahnya. Siswa yang berinisial ACS ini mengalami memar di bagian tangan dan lehernya, usai dikeroyok di sekolahnya pada Kamis, 4 Desember lalu. Tangan dan badannya masih terlihat lebam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)