Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno - Medcom.id/Haifa Salsabila
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno - Medcom.id/Haifa Salsabila

Sandi Tegaskan tak Antikritik

Nur Azizah • 12 Desember 2017 12:06
Jakarta: Kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno disebut antikritik. Penilaian ini muncul setelah Pemprov berhenti menayangkan video rapat ke akun sosial Youtube.
 
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan pemerintahannya tidak antikritik. Ada sejumlah alasan sehingga video rapat tak lagi diunggah ke Youtube. 
 
"Enggak sama sekali. Saya terbuka banget dikritik," kata Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Desember 2017.

Sandi menuturkan video rapat sering dijadikan meme, bahan olokan dan alat provokasi. Tindakan itu kata dia ulah dari kedua belah pihak yang belum bisa move on dari Pilkada DKI. 
 
"Bisa memercikkan (api), mengolok-olok, tiba-tiba bisa diikuti sama persekusi," tutur dia. 
 
(Baca juga: Jadi Bahan Meme, Pemprov DKI Berhenti Unggah Video Rapat ke Youtube)
 
Apalagi, kata dia, hanya sedikit masyarakat yang mendukung kepemimpinannya bersama Anies. "Kita buka-bukan sajalah, kan cuma sekelompok kecil masyarakat yang pro kepada (pemimpin) sekarang, yang lagi megang amanah," terang dia. 
 
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu menegaskan ingin menyudahi semuanya. Dia ingin masyarakat bersatu lagi.
 
Salah satu caranya dengan tidak mengunggah video rapat.  "Kita akan menjaga kerukunan umat beragama, ini juga sudah mau masuk Natal, kerukunan antarmasyarakat harus kita jaga dan efektivitasnya seperti apa video-video ini," kata dia. 
 
(Baca juga: Video Rapat Pemprov DKI Dibatasi)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan